Advertisement

Promo Desember

Hipertensi dan Stroke Jadi Penyakit Paling Banyak Dilayani di RSPS Bantul

Jumali
Kamis, 19 Desember 2024 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Hipertensi dan Stroke Jadi Penyakit Paling Banyak Dilayani di RSPS Bantul Kondisi RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, Kamis (19/12/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hipertensi dan strok menjadi dua penyakit yang terbanyak diidap oleh pasien RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul selama 2024. Kedua penyakit ini tidak hanya dilayani dalam pelayanan rawat inap tetapi juga rawat jalan di RSPS Bantul.

Direktur RSPS Bantul Atthobari mengatakan selama 2024, pihaknya mencatat untuk pelayanan rawat jalan, hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak diderita. Disusul, diabetes melitus, stroke dan jantung. "Ini merupakan jenis-jenis penyakit degeneratif yang ada kaitannya dengan pola hidup dan usia," katanya, Kamis (19/12/2024).

Advertisement

Terkait dengan angka pasien yang menderita penyakit tersebut, Atthobari enggan mengungkapkan jumlahnya. Dia hanya berharap agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat agar penyakit tersebut tidak timbul. "Untuk akhir tahun, kami mewaspadai adanya peningkatan penyakit. Mengingat pada akhir tahun biasnya memang ada peningkatan, seiring dengan pergerakan orang," jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medis RSPS, Budi Nur Rokhmah mengatakan untuk pelayanan rawat inap, pihaknya mencatat hipertensi juga masuk dalam lima besar penyakit yang paling besar ditangani. Selain hipertensi, ada stroke, gagal ginjal kronik, pneumonia dan penyakit neonatal. "Meskipun di November kemarin ada peningkatan untuk demam dengue," imbuhnya.

Lebih lanjut Atthobari menambahkan, saat ini RSPS Bantul memiliki 290 tempat tidur (bed) yang terdiri dari berbagai bangsal dan penyakit. Sementara untuk tingkat ketergunan tempat tidur (bor) rata-rata selama 2014 mencapai 65%. "Ini masih dalam batas normal. Kami masih memiliki 30-35% ruang kosong, yang nantinya bisa kami maksimalkan jika ada kejadian massal," ucap Atthobari.

Sementara disinggung mengenai pelayanan RSPS Bantul selama libur Natal dan Tahun Baru, Atthobari menyatakan jika pihaknya tetap membuka pelayanan hemodialisa atau cuci darah, sedangkan pelayanan lain akan tutup selama libur nasional. "Untuk pelayanan poliklinik dan rehabilitasi medik tutup pada tanggal 25,26 Desember dan 1 Januari. Pelayanan IGD buka 24 jam, tim pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif akan siaga 24 jam," katanya.

Selain itu, lanjut Atthobari, pelayanan instalasi dan unit pelayanan lain berjalan sebagaimana mestinya. "RSUD juga menyiapkan tim internal hospital disaster plan dan sarana transportasi jika ada bencana massal," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Budi Arie Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Judi di Komdigi

News
| Kamis, 19 Desember 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area

Wisata
| Sabtu, 14 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement