Advertisement

Ribuan Job Seeker Berburu Lowongan Pekerjaan di UMY Career Fair 2025

Sunartono
Rabu, 25 Juni 2025 - 07:37 WIB
Sunartono
Ribuan Job Seeker Berburu Lowongan Pekerjaan di UMY Career Fair 2025 Job Seeker memadati UMY Career Fair 2025 yang digelar di Lantai dasar Masjid Kampus UMY, Selasa (24/6/2025) hingga Rabu (25/6/2025). - Istimwa/UMY.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 1.500 job seeker atau pencari kerja berburu lowongan pekerjaan dalam UMY Career Fair 2025 yang digelar di Lantai dasar Masjid Kampus UMY, Selasa (24/6/2025) hingga Rabu (25/6/2025).

Penanggungjawab UMY Career Fair 2025 Muhammad Arif Rizqi menjelaskan dari 1.500 peserta atau pencari kerja yang mendaftar di event tersebut sebanyak 70% merupakan alumni UMY, sedangkan 30% di antaranya alumni dari berbagai kampus di Indonesia. "Pendaftar online itu 1.500, itu belum termasuk yang datang langsung on the spot, mungkin jumlahnya bisa lebih dari itu," katanya.

Advertisement

BACA JUGA: Selain Siapkan Duit Rp217 Miliar, Gunungkidul Terapkan 3 Jurus Atasi Kemiskinan

Ia menambahkan sebanyak 29 perusahaan yang mengikuti event tersebut. Mencakup berbagai bidang, seperti outsourcing, kesehatan, jasa, boga hingga teknologi informasi. "Harapannya memang ada 50 persen alumni yang bisa terserap [mendapatkan pekerjaan] melalui event ini, tetapi itu sangat tergantung dengan kebutuhan perusahaan serta persaingan antarpeserta," ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Profesor Dyah Mutiarin menyoroti pentingnya daya tahan mental sebagai modal penting yang harus dimiliki oleh Generasi Z (Gen Z). Pasalnya dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kemampuan interpersonal dan daya tahan.

"Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik, tidak mudah stres, tidak emosional, dan tidak rapuh. Gen Z sering dijuluki sebagai generasi stroberi atau sandwich. Maka, buktikan bahwa kalian tangguh dan mampu bertahan di tengah tantangan global,” ujarnya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja, dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Bantul, Mujahid Amrudin menilai kolaborasi aktif antara dunia pendidikan dan pemerintah sangat penting dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan saat ini.

BACA JUGA: Pakar UGM Beberkan Prediksi Harga Minyak Mentah Jika Selat Hormuz Ditutup Iran

Ia sepakat penguatan soft skills seperti komunikasi efektif, adaptabilitas dan profesionalisme di kalangan pemuda atau pencari kerja perlu terus didorong. Dinasnya telah memasukkan pelatihan soft skills sebagai bagian wajib dalam setiap program pelatihannya.

“Kemampuan teknis saja tidak cukup. Kualitas komunikasi pekerja menentukan kualitas kerja itu sendiri. Oleh karena itu, soft skill harus menjadi perhatian utama dalam setiap proses pelatihan kerja,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah

News
| Rabu, 25 Juni 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement