Advertisement
Tangki Kedap Belum Ada, Pemindahan Sampah dari TPSS Pandansari ke ITF Bawuran Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Rencana pemindahan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di kawasan Pantai Pandansari menuju Instalasi Tempat Final (ITF) Bawuran ditunda. Sebab, belum tersedianya tangki kedap untuk mengangkut air lindi.
BACA JUGA: DLH Bantul Ambil Sampel di TPSS Pandansari
Advertisement
Haryanto, perwakilan dari Forum Peduli Gadingsari (FPG), mengungkapkan bahwa pengangkutan sampah sebenarnya direncanakan rampung pada bulan Juni. Pelaksanaannya dijadwalkan dimulai Sabtu (21/6/2025).
Namun, karena kendala tersebut, proses pembersihan dan pemindahan sampah ditargetkan akan dimulai pada 1 hingga 5 Juli 2025.
“Armadanya DLH provinsi itu belum siap, karena tangki pembawa air lindinya belum ada,” kata Haryanto, Senin (23/6/2025).
Katanya, seluruh tumpukan sampah akan dialihkan ke ITF Bawuran. Setelah itu, lahan bekas TPSS akan ditutup dan diratakan kembali. Menurut Haryanto, volume sampah di area tersebut diperkirakan mencapai 200 truk.
“Pokoknya kalau lebih dari 200 truk tetap harus diangkut, karena bukan menjadi tanggung jawab masyarakat.” tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pembuangan sampah yang dilakukan oleh DLH Bantul ke TPSS Pandansari selama ini bersifat ilegal. Tidak ada perjanjian tertulis atau kesepakatan resmi yang menyertainya.
“Dari bupati Bantul, DLH, sama sekda sudah mengakui salah, sebelumnya hanya bilang nitip,” jelasnya.
Selain itu, Haryanto menegaskan tanah di lokasi tersebut sebenarnya tidak diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sampah.
Lahan itu hanya boleh digunakan untuk kegiatan among tani dan dagang layer yang artinya hanya bisa dimanfaatkan oleh petani, pedagang, atau nelayan setempat.
Sejak sampah mulai menumpuk pada Desember 2024, kondisi air di sekitar area TPSS memburuk. Air berubah warna menjadi keruh hingga kecokelatan karena tercemar.
Untuk menilai dampak pencemaran secara objektif, rencananya akan dilakukan pengujian kualitas air oleh pihak independen. Pengujian ini akan melibatkan salah satu universitas di DI Yogyakarta, seperti UGM, UII, atau UNY.
Di sisi lain, kebun buah naga yang terletak di lokasi yang sama juga akan dibongkar. Area tersebut akan dipersiapkan untuk pelaksanaan Jogja International Kite Festival pada Juli mendatang.
“Pokoknya tanggal 5 itu clear. Karena tanggal 7 sudah kita pakai untuk latihan layang-layang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jutaan Peserta PBI Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Warga Bumijo Jogja, Bergotong Royong Bersihkan Sungai Buntung
- Satu Warga Lempuyangan Masih Bertahan di Tengah Relokasi untuk Penataan Kawasan
- Ditreskrimsus Polda DIY Geledah Kantor Dinas Pendidikan Gunungkidul Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan TIK
- Proyek Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Selesai, Operasional Penuh Tunggu Surat dari Kementerian
- Mayat Pria Ditemukan Tersangkut Pintu Air Selokan di Kulonprogo, Diduga Korban Laka Lantas
Advertisement
Advertisement