Aptisi DIY Ungkap Tantangan Sejumlah PTS di 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY, Fathul Wahid menyampaikan sejumlah tantangan masih akan dihadapi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY tahun depan.
Dia mengatakan salah satu tantangannya adalah penurunan jumlah mahasiswa. Menurutnya ini tidak terjadi di semua PTS, akan tetapi kecenderungannya umum. Penyebabnya beragam dan perlu diverifikasi dengan data.
Advertisement
BACA JUGA : Daftar 8 PTS di Jogja Terakreditasi Unggul
Khusus di DIY sinyalemennya seperti kehadiran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 'kapal keruk', kehadiran PTS di daerah, hingga daya beli masyarakat yang menurun. Dia menjelaskan PTN 'kapal keruk' adalah PTN yang kuota penerimaan mahasiswanya banyak seperti melalui jalur Mandiri. "Iya betul demikian [PTN 'kapal keruk']," ucapnya, Sabtu (21/12/2024).
Fathul mengatakan untuk merger antar kampus selama merupakan kesepakatan patut didukung. Ini bisa dilihat sebagai upaya menguatkan kelembagaan menjadi semakin sehat. "Harapannya ke depan, kampus tersebut mudah berkembang karena sumber daya yang dimilikinya semakin kuat," ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY menyampaikan peningkatan mutu masih menjadi pekerjaan rumah PTS di 2025.
Ketua Tim Kerja Kelembagaan LLDikti Wilayah V DIY, Zanuwar Fahruzi mengatakan mutu PTS perlu dilakukan karena DIY dipandang sebagai barometer pendidikan. Selain itu PTS juga perlu melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. Serta menggaungkan kembali DIY sebagai kota pelajar, kota yang aman, serta murah. "Tantangan peningkatan mutu juga masih menjadi pekerjaan rumah," ucapnya.
Dia mengatakan kemungkinan tahun depan akan ada 2 PTS yang merger. Saat ini PTS tersebut sudah bersiap-siap. "Kemungkinan yang sudah ancang-ancang ada 2 PTS," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko AHY Minta Jasa Marga Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan Tol
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Siapkan 4 Posko Pengamanan Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Meski Keberatan dengan Kenaikan UMSK, PHRI Bantul Tetap Minta Manajamen Berikan Upah Sesuai Aturan
- Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Belaku Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Polda DIY Kerahkan 3 Ribu Lebih Personel untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
- Stasiun Tugu Jogja Diprediksi Padat, Pengguna KRL Jogja Solo Disarankan Manfaatkan Stasiun Alternatif
Advertisement
Advertisement