Advertisement

Arus Lalu Lintas Masih Hijau, Setiap 30 Menit Terpantau 678 Unit Kendaraan Melintasi Prambanan

Catur Dwi Janati
Senin, 23 Desember 2024 - 22:37 WIB
Sunartono
Arus Lalu Lintas Masih Hijau, Setiap 30 Menit Terpantau 678 Unit Kendaraan Melintasi Prambanan Suasana kendaraan di Simpang Prambanan pada Senin (23/12/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polresta Sleman menggunakan tiga klasifikasi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY untuk menerapkan rekayasa lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru. Hingga hari ketiga pengamanan digelar, jumlah kendaraan yang masuk masih di kategori hijau.

"Untuk hari ketiga ini, di tanggal 23 Desember 2024 dari pantauan Pospam Prambanan untuk saat ini sampai pukul 11.30 WIB masih terpantau normal," kata Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan pada Senin (23/12/2024).

Advertisement

Menjelang tengah hari, Fikri mengungkapkan jumlah kendaraan yang masuk DIY via Prambanan mencapai 678 kendaraan per 30 menit. Jumlah tersebut lanjut Fikri masih berada dalam kategori hijau. 

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo: Begini Rute Keluar dan Masuk di Exit Toll Prambanan dari Tol Trans Jawa, Wajib Kartu E-Toll Meski Gratis

"Kami memiliki tiga indikator yang dimana ada hijau, kuning, dan merah. Untuk kategori hijau itu dari 500-1.400 kendaraan yang masuk apabila sudah mencapai 1.400-1.600 itu nanti di kategori kuning," ujarnya. 

Rekayasa lalu lintas akan mulai diberlakukan jika jumlah kendaraan yang masuk sudah masuk dalam kategori kuning. Adapun rekayasa yang dilakukan yakni dengan memperlancar lalu lintas kendaraan menuju Jogja maupun keluar Jogja.

Adapun kategori merah yakni kendaraan yang masuk di atas 1.600 kendaraan, kepolisian akan melakukan rekayasa di Opak Raya. Apabila terlalu panjang, arus lalu lintas akan ditarik dan diarahkan ke Jalan Prambanan-Piyungan.

"Di Pertigaan-Piyungan kami kebaratkan untuk bisa mengarahkan para kendaraan itu ataupun para wisata ke Kota Jogja melalui via Jalan Piyungan-Prambanan," katanya. 

Hingga Senin siang, Fikri mengungkapkan bila tren kendaraan yang keluar masih lebih banyak ketimbang kendaraan yang masuk. "Perkiraan kami kenapa banyak keluar mungkin dari para wisata lebih datang mendahului lalu mereka menginap dan dua hari atau tiga hari mereka bisa langsung keluar dari Jogja," katanya. 

Kendati demikian Fikri menyebut tak menutup kemungkinan di hari ketiga Operasi Lilin Progo ini terjadi puncak kendaraan masuk ke wilayah DIY. Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi melalui CCTV dan menerapkan rekayasa lalu lintas.

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Mulai Dibuka Fungsional, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Polda DIY

"Dari info yang kami dapat dari tol perambanan di dua hari terakhir itu dari ada 1.000 sampai 1.300 kendaraan yang exit [keluar tol] namun yang in atau yang masuk ke Jogja itu kurang lebih 800 malah 700-600, tidak semua orang keluar dari exit tol perambanan itu menuju Jogja ada yang mengarah ke Klaten," ujarnya. 

Fikri mengestimasi puncak kendaraan yang masuk ke wilayah DIY via pintu Prambanan jumlahnya tidak jauh dari jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Prambanan dikurangi 15-20%. "Kami lihat 15% dari exit-nya berapa kita akan siap terima," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

835.400 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di H-3 Hari Raya Natal

News
| Senin, 23 Desember 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement