Advertisement
Pastikan Keamanan Natal, Polres Kulonprogo Sterilisasi 7 Gereja

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak tujuh gereja di Bumi Binangun dilakukan sterilisasi dan penguatan keamanan oleh Polres Kulonprogo pada Senin (23/12/2024) dengan tujuan menjamin kenyamanan selama perayaan Natal. Sterilisasi itu dilakukan dengan memeriksa seluruh sudut gereja agar terjamin keamanannya yang dibantu Polda DIY.
Gereja yang disterilisasi itu antara lain Gereja Santa Maria Mater Dei Bonoharjo di Kalurahan Demangrejo, Sentolo; Gereja Bunda Maria Penasehat Baik dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Kapanewon Wates, lalu Gereja Santa Maria Perawan Tak Bercela di Kalurahan Jatisarono Nanggulan. Selain itu juga GKJ Nanggulan, Gereja St. Maria Lourdes Promasan di Kalurahan Banjaroyo, Kalibawang dan Gereja St. Theresia Lisieux Boro di Kalurahan Banjarsari, Kalibawang.
Advertisement
BACA JUGA : Natal 2024, Polisi Beri Pengamanan Prioritas di 20 Gereja, Ini Daftarnya
Kabagops Polres Kulonprogo, Kompol Sumalugi, menjelaskan sterilisasi dilakukan dengan melibatkan berbagai tim, seperti penjinak bom dan personil penjagaan yang sudah mulai bertugas di tiap gereja. “Kami memastikan semua gereja di Kulonprogo dalam kondisi aman. Sterilisasi dilakukan dengan teliti, mencakup seluruh area gereja, mulai dari tempat parkir, altar, hingga tempat jemaat berkumpul,” katanya.
Sumalugi mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat yang akan mengikuti ibadah Natal untuk selalu mematuhi prosedur keamanan. “Arahan kami agar tidak membawa barang-barang mencurigakan ke dalam gereja, dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar area gereja,” ucapnya.
BACA JUGA : Menjelang Natal, Sejumlah Harga Pangan di Bantul Meningkat
Polres Kulonprogo, lanjut Sumalugi, juga meminta masyarakat agar lebih waspada termasuk dengan informasi yang tidak memiliki sumber yang jelas. “Jangan mudah terpancing dengan hoaks, mari menjaga keamanan lingkungan, dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu gangguan ketertiban,” ujarnya.
Pengamanan momen Natal dan tahun baru, sambung Sumalugi, juga memerlukan partisipasi masyarakat. “Mari mempererat solidaritas antar warga dalam menjaga harmoni sosial, khususnya di momen-momen penting seperti Natal ini,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Disability Arts Perjuangkan Seniman Difabel Jadi Subjek di Ruang Seni
- Sepeda Gembira Kesiapsiagaan Bencana Berangsung Meriah di Mandala Krida Jogja, Jadi Sarana Edukasi Kebencanaan
- Dukung Program Kelurahan Tangguh Bencana, Taru Martani Turut Menyukseskan Event Sepeda Santai BPBD di Mandala Krida
- Jadwal Layanan SIM di Bantul, Senin 19 Mei 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Pekan Ini 19-25 Mei 2025, Lengkap dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
Advertisement