Advertisement

Promo Desember

Menjelang Natal, Sejumlah Harga Pangan di Bantul Meningkat

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 23 Desember 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Menjelang Natal, Sejumlah Harga Pangan di Bantul Meningkat Ilustrasi bahan kebutuhan pokok dijual di pasar tradisional Kota Jogja, DIY. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah bahan pangan mengalami peningkatan menjelang Natal. Meski begitu ketersediaan bahan pangan tersebut diklaim masih mencukupi kebutuhan.

Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Fenty Yusdayati mengakui terjadi peningkatan harga beberapa kebutuhan pokok di Bantul pada minggu keempat Desember . 

Advertisement

Ada kenaikan harga terjadi di beberapa komoditas antara lain beras, minyak goreng, telur ayam ras, cabai dan bawang putih,” ujarnya, Senin (23/12/2024). 

Fenty menuturkan kenaikan tersebut disebabkan karena permintaan beberapa komoditas pangan tersebut meningkat selama momen libur Natal dan Tahun Baru. 

Banyak wisatawan yang ke Jogja, sehingga kebutuhannya [terhadap beberapa komoditas pangan] tinggi,” ujarnya. 

Fenty menuturkan setiap hari pihaknya terus melakukan pemantauan harga pangan pada lima pasar pantauan di Bantul yaitu Pasar Niten, Bantul, Imogiri, Piyungan dan Pijenan. Dari pemantauan tersebut, beberapa komoditas pangan yang dalam beberapa waktu mengalami peningkatan yang signifikan pada komoditas cabai.

Harga cabai merah besar, dan cabai keriting pada minggu kedua Desember 2024 harganya sekitar Rp27.000 per kilogram, kemudian pada minggu ketiga Desember 2024 meningkat menjadi sekitar Rp40.000 per kilogram. Peningkatan yang terjadi pada dua komoditas tersebut sekitar Rp13.000 per kilogram. 

Kemudian, untuk cabai rawit merah pada minggu kedua Desember 2024 harganya mencapai Rp31.000 per kilogram, kemudian pada minggu ketiga Desember 2024 harganya menjadi Rp39.000 per kilogram, atau meningkat sekitar Rp8.000 per kilogram. 

Sementara komoditas pangan lain tidak naik yang signifikan. Komoditas pangan yang kenaikannya tidak signifikan antara lain telur ayam ras, pada minggu kedua Desember 2024 harganya mencapai Rp28.900 per kilogram, kemudian pada minggu ketiga Desember 2024 harganya meningkat menjadi Rp30.100 per kilogram atau meningkat sekitar Rp1.200 per kilogram.

Kemudian harga beras premium juga naik tetapi tidak signifikan. Komoditas tersebut pada minggu kedua Desember 2024 harganya mencapai Rp13.500 per kilogram, kemudian pada minggu ketiga Desember 2024 meningkat menjadi Rp13.700 per kilogram atau hanya meningkat Rp200 per kilogram

Untuk komoditas minyak goreng curah naik sekitar Rp600 per liter atau menjadi Rp17.000 per liter pada minggu ketiga Desember 2024, dibandingkan dengan minggu kedua Desember 2024. 

Kemudian untuk bawang putih sinco naik sekitar Rp1.200 per kilogram atau menjadi Rp40.000 per kilogram pada minggu ketiga Desember 2024, dibandingkan dengan minggu kedua Desember 2024. 

BACA JUGA: Tim Pengendali Inflasi DIY Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Kulonprogo Jelang Natal dan Tahun Baru

Meskipun harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan, Fenty memastikan ketersediaan bahan pangan masih mencukupi kebutuhan.  Masih cukup,” ujarnya. 

Sementara Lurah Pasar Niten, Nur Wijaya mengaku beberapa harga kebutuhan pangan mengalami perubahan harga. Perubahan harga yang paling signifikan yaitu cabai merah keriting. Harga cabai merah keriting hari ini mencapai Rp50.000 per kilogram," ujarnya. 

Padahal komoditas pangan tersebut pada (21/12/2024) harganya Rp60.000 per kilogram, sementara pada (20/12/2024) harganya sempat mencapai Rp40.000. 

Dia pun memastikan ketersediaan bahan pangan yang ada di pasar niten masih mencukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

835.400 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di H-3 Hari Raya Natal

News
| Senin, 23 Desember 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement