Advertisement

JPW Catat 20 Aksi Klithih Terjadi Sepanjang 2024, Jadi Alarm Semua Pihak

Lugas Subarkah
Jum'at, 27 Desember 2024 - 15:57 WIB
Arief Junianto
JPW Catat 20 Aksi Klithih Terjadi Sepanjang 2024, Jadi Alarm Semua Pihak Ilustrasi penangkapan terduga pelaku klithih. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Police Watch (JPW) mencatat setidaknya terjadi 20 kasus kejahatan jalanan atau klithih sepanjang 2024. Semua pihak terutama kepolisian diminta meningkatkan kewaspadaan untuk terus menekan kasus klithih.

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba, menjelaskan aksi klithih belakangan terulang kembali terjadi di Jogja. Hal ini sebagai alarm bagi semua pihak, terutama aparat kepolisian, orang tua dan sekolah untuk meningakatan pengawasan dan keamanan di DIY. “Agar aksi klithih dapat diminimalkan,” katanya, Jumat (27/12/2024).

Advertisement

Menurut catatan JPW yang diolah dari berbagai sumber, sepanjang tahun 2024 ini, terdapat setidaknya 20 kasus kejahatan jalanan. “Artinya, hampir setiap bulan selama tahun 2024 ini aksi klithih terjadi,” katanya.

Jika dibandingkan pada tahun 2023 yang terdapat 12 kasus klitih, pada 2024 terjadi peningkatan yang cukup signifikan. “Meskipun ada beberapa kasus yang diduga klitih dibantah oleh pihak kepolisian yang menyebutkan bukan kasus klithih,” ungkapnya.

BACA JUGA: Klithih Kembali Marak, Polda DIY Diminta Gencarkan Patroli

Kebanyakan korban klitih mengalami luka karena senjata tajam, bahkan ada juga yang meninggal dunia. Dalam berbagai kasus klitih para pelaku menyasar korban secara acak. “Tidak saling kenal antara korban dan para pelaku klitih serta dilakukan pada jam ganjil, yakni dini hari bahkan ada juga dlakukan pada siang hari,” kata dia.

Para pelaku klitih dan korban kebanyakan masih berstatus sebagai pelajar bahkan di bawah umur. Pelaku klitih ini biasanya menggunakan senjata tajam seperti gir, pedang maupun celurit. Untuk mengantisipasinya, semua pihak harus berkontribusi. “Semua pihak harus mewaspadai aksi klitih terjadi terutama pada malam pergantian tahun. Program Jumat Curhat oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan terbukti tidak mampu meminimalkan aksi klithih karena justru aksi klitih kembali marak terjadi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Atas Arahan Prabowo, Kemenag Pastikan Biaya Haji 2025 Turun

News
| Sabtu, 28 Desember 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement