Advertisement

Jumlah Wisatawan ke Bantul Selama 2024 Menurun Dibandingkan 2023, Tapi PAD 2024 Meningkat

Jumali
Kamis, 02 Januari 2025 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Jumlah Wisatawan ke Bantul Selama 2024 Menurun Dibandingkan 2023, Tapi PAD 2024 Meningkat Petugas kepolisian berpatroli di Pantai Parangtritis pada libur Lebaran Rabu (26/4/2023). Dinas Pariwisata Bantul menyebut pendapatan dari sektor wisata selama 21-25 April mencapai Rp978 juta. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mencatat jumlah wisatawan ke Bantul selama 2024 mengalami penurunan dibandingkan 2023. Jika pada 2023 ada total 2,7 juta wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Bantul, maka pada 2024 jumlah tersebut menurun menjadi 2,3 juta wisatawan.

"Benar ada penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Bantul pada 2024. Ada penurunan yang cukup dibandingkan 2023," kata Kepala Dispar Kabupaten Bantul, Saryadi ditemui di Kantor Bupati Bantul, Kamis (2/1/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Dikunjungi 100 Ribu Lebih Turis, Wisata Gunungkidul Sumbang PAD hingga Rp1,26 Miliar

Meski secara jumlah ada penurunan sekitar 400.000 wisatawan, namun Saryadi mengaku pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata justru naik.  Di mana, pada 2023 total PAD dari sektor retribusi pariwisata sebesar Rp 26,283 miliar.

Sedangkan pada 2024, PAD dari sektor retribusi pariwisata sebesar Rp30,6 miliar. Adapun target PAD dari sektor retribusi pariwisata selama 2024 adalah sebesar Rp49 miliar.

Peningkatan PAD tersebut, kata Saryadi, tidak lepas dari diberlakukannya tarif retribusi objek wisata di pantai selatan Bantul naik dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per wisatawan, per 1 Mei 2024.

"Untuk penurunan jumlah wisatawan sejatinya tidak hanya terjadi di Bantul. Karena di beberapa daerah lainnya juga ada penurunan kunjungan wisatawan," ungkap Saryadi.

Saryadi menambahkan, pada 2025 pihaknya mendapatkan target PAD dari sektor retribusi pariwisata senilai Rp49 miliar. Untuk mencapai target tersebut, Dispar akan meningkatkan promosi, atraksi wisata dan menambah sarana dan prasarana.

"Dan, semua kegiatan itu akan kami lakukan dengan menyesuaikan dengan anggaran yang ada," jelas Saryadi.

Sementara Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, jika PAD dari sektor retribusi pariwisata sebesar Rp30,6 miliar di 2024 itu dihimpun dari semua destinasi wisata di Bantul dari pantai selatan di Bantul sampai Goa Selarong.

"Untuk selama libur Natal dan akhir tahun jumlah pengunjung sebanyak 120.692 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp1,7 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PU: Irigasi Metode Hemat Air Akan Diterapkan Seluruh Indonesia

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement