Advertisement
Uang yang Dihabiskan Wisatawan yang Berkunjung ke Sleman Tertinggi Rp1,778 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Nilai belanja wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Sleman pada 2024 untuk keperluan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp1,778 juta lebih per kunjungannya.
"Sedangkan belanja wisatawan mancanegara yang berkunjung untuk keperluan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp7,686 juta atau 510,25 Dolar Amerika per kunjungannya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Sabtu, (4/1/2025).
Advertisement
Menurut dia, meskipun 75,29 persen wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman berasal dari Pulau Jawa, rerata belanja wisatawan per kunjungannya berada pada kisaran Rp1,264 juta untuk wisatawan dari Jawa Tengah, sampai dengan Rp1,479 juta untuk wisatawan dari Jawa Barat.
"Tiga daerah asal wisatawan dengan belanja wisatawan tertinggi adalah Kalimantan Selatan sebesar Rp4,95 juta per kunjungan, Kalimantan Timur Rp3,071 juta per kunjungan dan Sulawesi Tengah Rp2,285 juta. Sedangkan tiga daerah asal wisatawan dengan belanja wisatawan terendah adalah Bali Rp765 ribu per kunjungan, Maluku Rp1,090 juta per kunjungan, dan Sulawesi Selatan (Rp1,15 juta," katanya.
Ia mengatakan, wisatawan Nusantara yang mengunjungi Sleman untuk kali ke-2 dan ke-3 cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara yang pertama kali berkunjung maupun yang mengunjungi Sleman untuk ke-4 atau lebih.
BACA JUGA: Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Sabtu 4 Januari 2025
"Rerata besaran belanja wisatawan mancanegara adalah sebesar 459,41 Dolar Amerika per kunjungan, atau setara dengan Rp6,921 juta (mengacu pada rerata kurs Dolar Amerika terhadap rupiah sebesar Rp15.065,00). Bila dibandingkan dengan rerata besaran belanja wisatawan nusantara pada 2023 (288,07 Dolar Amerika Serikat), terdapat peningkatan sebesar 159,48 persen," katanya.
Ishadi mengatakan, empat komponen terbesar dalam belanja wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman adalah akomodasi 46,74 persen, makan dan minum 10,48 persen, tiket masuk destinasi wisata 10,33 persen, dan lain-lain 8,31 persen.
"Tiga negara asal wisatawan dengan rerata belanja per kunjungan tertinggi adalah Australia Rp8,14 juta atau setara dengan 540,32 Dolar Amerika, China Rp7,725 juta atau setara dengan 512,78 Dolar Amerika dan Korea Selatan Rp7,675 juta atau setara dengan 509,46 Dolar Amerika," katanya.
Sedangkan rerata belanja wisatawan asal Malaysia per kunjungan adalah sebesar Rp5,994 juta atau setara dengan 371,37 Dolar Amerika dan rerata belanja wisatawan asal Singapura per kunjungan adalah sebesar Rp5,342 juta atau setara dengan 354,62 Dolar Amerika.
"Bila dilihat dari kelompok umur wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Sleman, maka kelompok umur di atas 65 tahun menjadi kelompok umur dengan rerata belanja wisatawan tertinggi di Kabupaten Sleman sebesar Rp7,25 juta atau 481,25 Dolar Amerika per kunjungannya. Sementara kelompok umur antara 45 hingga 54 tahun menjadi kelompok umur dengan rerata belanja wisatawan terendah di Kabupaten Sleman, dengan rerata belanja sebesar Rp5,528 juta atau 367,01 Dolar Amerika per kunjungannya,' katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Zulhas Sebut Kenaikan Harga Gabah Berlaku Mulai 15 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Budi Daya Perikanan di Sleman Capai 50.000 Ton Lebih Selama 2024
- Harga Cabai Kian Melejit di Awal Tahun 2025, Tembus Rp76.000 per Kilogram
- Diserang Tikus, 26 Hektare Sawah di Sleman Alami Puso
- Punya Panjang Total 9 Km, Proyek Jalan Prambanan-Gayamharjo Ditarget Rampung 2027
- Diakui Dunia, Perayaan Tahun Baru di Candi Prambanan Jadi Salah Satu World Top New Years Eve
Advertisement
Advertisement