Advertisement
37 Tenaga Kerja Kulonprogo Diberangkatkan ke Batam
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 37 orang tenaga kerja asal Kulonprogo diberangkatkan ke Batam untuk bekerja di T. Philips Industries Batam. Pemkab Kulonprogo berharap pemberangkatan tenaga kerja tersebut dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo Bambang Sutrisno di Kulonprogo, Selasa, mengatakan jumlah tenaga kerja yang diberangkatkan, yakni 19 orang laki-laki dan 18 perempuan.
Advertisement
"Hal ini merupakan program optimalisasi penempatan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran sekaligus kemiskinan," kata Bambang.
Ia mengatakan tenaga kerja yang diberangkatkan adalah hasil seleksi pada 20-31 Desember 2024 terhadap lebih dari 100 pelamar dengan kualifikasi teknik mesin industri, listrik, mekatronika, SMA-IPA lulusan 2022-2024.
"Fasilitas yang mereka terima di Batam, yakni gaji UMK Batam Rp4.989.600, upah lembur, asrama, biaya keberangkatan dan kepulangan, serta BPJS," katanya.
BACA JUGA: Tingkat Pengangguran Terbuka di Kulonprogo Turun Menjadi 2,4 Persen
Bambang memberikan pesan kepada tenaga kerja agar pandai menjaga diri dan daerah, bisa kelola penghasilan sehingga ada hasil yang bisa dibawa pulang.
"Formula bekerja empat kartu AS, yakni keras, cerdas, ikhlas dan tuntas," katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Kulon Progo Jazil Ambar Was'an meminta tenaga kerja yang dikirim ke Batam bekerja dengan baik dan menjaga kesehatan.
"Kami berharap tenaga kerja ke Batam harus bertanggung jawab dengan pekerjaan, dan dapat mengelola gaji yang diterima," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Detik-detik Kecelakaan Bus Pariwisata Berpenumpang Siswa SMK TI Bali di Kota Batu, 4 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul
- Pemkab Gunungkidul Ungkap Alasan Belum Menetapkan KLB PMK
- APBD Bantul 2025: Anggaran Belanja Makan dan Minum Rp22,8 Miliar Tak Terkena Rasionalisasi
- Gunungkidul Waspadai Ancaman Longsor dan Tanah Amblas di Musim Hujan
- SAR DIY Distrik Bantul Bedah 7 Rumah Tidak Layak Huni
Advertisement
Advertisement