Advertisement
Gunungkidul Targetkan Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan pada 2025
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul menyebut sektor pariwisata di wilayah setempat menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Pada 2025 ini sebanyak 3,5 juta wisatawan ditargetkan akan berkunjung ke Bumi Handayani untuk berpelesir.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windhu Wardhana mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan di tahun 2025 ini cukup ambisius, yakni mencapai 3,5 juta orang. "Kami optimis target ini dapat tercapai mengingat berbagai potensi wisata yang dimiliki Gunungkidul," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Advertisement
Meski begitu, Windhu juga menyebutkan bahwa tidak semua wisatawan yang berkunjung akan membayar retribusi. "Ada banyak destinasi wisata, terutama di desa-desa yang tidak menerapkan sistem retribusi, maka target wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang ada retribusinya 2,9 juta orang" jelasnya.
Lebih lanjut, Windhu menyebutkan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 100.000 orang. "Tahun lalu ada 3,4 juta wisatawan yang berkunjung dan kami naikkan 100.000 dari tahun lalu," imbuhnya.
Meski begitu masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh sektor pariwisata Gunungkidul. Salah satunya adalah durasi kunjungan wisatawan yang masih relatif singkat, yakni rata-rata hanya satu hari. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan," ujar Windhu.
BACA JUGA: Sektor Pariwisata Gunungkidul Sumbang Pendapatan Rp33 Miliar, Terbesar dari Area Pantai
Selain itu, rata-rata pengeluaran wisatawan di Gunungkidul juga masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan daerah wisata lainnya seperti Sleman, Jogja, dan Bantul yakni di angka Rp418.000 per kunjungan. "Ini menjadi tugas kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas wisata," tambahnya.
Pihaknya menyebut akan menggencarkan promosi dan mengikuti berbagai event wisata guna mengenalkan potensi di Gunungkidul. "Kemudian kalau ada tamu dinas kami suguhkan dengan video destinasi dan juga memaksimalkan sosial media baik milik pemerintah maupun desa wisata yang kelihatannya sudah mulai gencar sekarang," pungkasnya.
Sementara Sub Kordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengatakan, tren wisata di 2024 tumbuh dengan bagus. Selain kunjungan wisata yang bisa mencapai target, dari sisi pendapatan juga mengalami hal yang sama. “Untuk kunjungan wisata kami hanya mematok 2,6 juta pengunjung, tapi realisasinya hingga akhir 2024 sebanyak 3,06 juta pengunjung,” kata Aris.
Dia mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipatok hanya sebesar Rp29 miliar. Hingga akhir Desember 2024, pendapatan dari retribusi masuk wisata menembus Rp33.115.705.075 “Melebihi target karena ada selisih sekitar Rp4 miliar dibandingkan dengan yang direncanakan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar
Advertisement
Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 24 Januari 2025 di Balai Desa Siraman Wonosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 24 Januari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal SIM Keliling Sleman Jumat 24 Januari 2025: Hari Ini di MPP
- Dampak Banjir Grobogan: 11 Kereta Api Relasi Jakarta Alami Keterlambatan
- Jadwal SIM Keliling Jumat 24 Januari 2025 di Bantul
Advertisement
Advertisement