Advertisement
Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp45 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan di 2025
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berupaya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayahnya. Hal ini didukung pula dengan alokasi anggaran sebesar Rp45 miliar dari APBD 2025 yang khusus ditujukan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan secara optimal untuk berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan jalan baru, rekonstruksi jalan rusak berat, rehabilitasi jalan yang mengalami kerusakan ringan dan pemeliharaan rutin.
Advertisement
"Tidak hanya badan jalan, anggaran ini juga akan dialokasikan untuk perbaikan fasilitas penunjang seperti talut dan drainase, serta untuk pengurusan dokumen administrasi," ungkap Wahyu, Minggu 12/1/2025).
Selain anggaran APBD, Gunungkidul juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 miliar pada 2025. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dana tersebut akan diprioritaskan untuk mendukung ketahanan pangan. Oleh karena itu, pembangunan dan pemeliharaan jalan menuju kawasan produksi pangan seperti ladang dan sawah akan menjadi fokus utama.
"Tujuannya adalah untuk memudahkan akses petani dalam mendistribusikan hasil panen dan menekan biaya transportasi," tambah Wahyu.
Meski begitu, Wahyu menegaskan bahwa jalur wisata juga tidak akan diabaikan. Pihaknya akan berupaya mencari sumber anggaran lain untuk memastikan bahwa akses menuju destinasi wisata tetap dalam kondisi baik.
BACA JUGA: Gunungkidul Targetkan Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan pada 2025
DPUPRKP Gunungkidul menargetkan pembangunan dan rehabilitasi jalan sepanjang 30-40 kilometer pada 2025 ini. Target ini cukup ambisius mengingat kondisi jalan di Gunungkidul yang masih banyak mengalami kerusakan. Sebagai informasi, saat ini Gunungkidul memiliki jaringan jalan sepanjang lebih dari 1.000 kilometer, dengan sekitar 25 persen dalam kondisi rusak berat dan kemantapan jalan secara keseluruhan baru mencapai 64 persen.
"Kami optimis target tersebut dapat tercapai. Pada 2024 saja, kami telah berhasil membangun jalan sepanjang 30 kilometer," ujar Wahyu.
Terkait dengan alokasi anggaran di masa mendatang, Wahyu menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan final dari pemerintah pusat mengenai Dana Alokasi Umum (DAU) dan DAK. Jika nantinya ada perubahan kebijakan, maka alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan di Gunungkidul juga akan disesuaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada Potensi Banjir Rob Terjadi di 11 Wilayah Jakarta Utara hingga 17 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kementan Tegaskan Tak Ada Ganti Rugi untuk Penyakit Mulut & Kaku
- Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Daop 6 Perkuat Komitmen Hijau
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca di Jogja, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan Sleman, Minggu (12/1/2025) Dini Hari
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 12 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 12 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement