Update Tol Jogja-Solo! Segmen Klaten-Prambanan Berpotensi Diresmikan Sebelum Lebaran, Bisa Beroperasi 24 Jam

Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek jalan Tol Jogja Solo untuk segmen Klaten-Prambanan terus dikebut. Pasalnya, operasional ruas jalan tol ini ditarget selesai sebelum masa mudik lebaran tahun ini.

Tingginya capaian progres perkembangan Tol Jogja-Solo saat ini, khususnya segmen Klaten-Prambanan membuat pengembang optimis bila segmen ini bisa diresmikan sebelum lebaran.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas

"Insyaallah lebaran ini sudah operasi secara resmi ya [bukan fungsional lagi], lebaran, sebelum lebaran mungkin ya. Sudah bisa kami operasional resmi," tegas Direktur Teknik PT. Jasamarga Jogja-Solo, Pristi Wahyono pada Kamis (16/1/2025).

Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu, Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sempat dibuka secara fungsional selama kurang lebih dua pekan. Ratusan ribu kendaraan tercatat melewati jalur ini selama dibuka fungsional. Namun selapas itu, jalur fungsional kembali ditutup. 

Kini, dengan pengerjaan yang terus menunjukkan progres, segmen Klaten-Prambanan berkemungkinan bisa dibuka secara resmi sebelum lebaran. 

Saat dibuka secara fungsional pada momen Nataru lalu, Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan hanya beroperasi 12 jam setiap harinya. Namun apabila bisa diresmikan sebelum lebaran, masyarakat bisa melintasi segmen ini selama 24 jam penuh sehingga pelayanan tol bisa lebih optimal. 

"Supaya ya ada progres lah, karena kalau hanya fungsional terus kan juga masyarakat banyak yang belum puas karena hanya 12 jam. Kalau operasi kan sudah full, mudah-mudahan bisa lebih optimal melayani masyarakat," tegasnya. 

Apabila bisa diresmikan sebelum lebaran, pengendara bisa masuk dan keluar via Gerbang Tol (GT) Prambanan selama 24 jam. Dengan begitu kendaraan yang keluar dan masuk ke ruas Tol Jogja-Solo tidak hanya terfokus di GT Klaten tapi bisa masuk dan keluar via GT Prambanan. 

"Insyaallah, karena tahu sendiri kan Klaten agak crowded, sempit, muter-muter, banyak orang yang terjebak macet di sana karena memang sempit," ungkapnya. 

Lebih jauh, Pristi berhenti pengoperasian secara resmi Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan membantu mobilitas kendaraan saat mudik lebaran yang diprediksi jumlahnya jauh lebih banyak dibanding saat Nataru. 

"Sehingga kalau ini sudah bisa operasi artinya sudah bisa dipakai 24 jam itu insyaallah sudah bisa sangat membantu karena prediksi lebaran akan lebih banyak daripada nataru," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News