Advertisement
Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA: Awal 2025, Pembebasan Lahan Menyasar 3 Kalurahan di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembebasan lahan proyek Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo terus berlanjut terutama untuk zona tengah dan barat yang sebelumnya dilakukan pada sisi timur Kulonprogo. Terbaru awal Januari 2025 tiga kalurahan di Kapanewon Temon dan Kokap diminta membentuk satuan tugas (Satgas) pembebasan lahan di wilayah masing-masing.
Permintaan pembentukan Satgas pembebasan lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo itu dilakukan BPN Kulonprogo. Tiga kalurahan yang jadi sasaran awal 2025 ini adalah Kulur dan Kaligintung di Kapanewon Temon dan Hargorejo, Kapanewon Kokap.
Advertisement
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kulonprogo, Ade Setya Budi menjelaskan pada Kamis (16/1/2025) bahwa pihaknya sudah berkirim surat kepada tiga kalurahan itu untuk mengusulkan orang yang akan dimasukan ke Satgas tersebut. “Surat usulan nama juga sudah kami terima dari kalurahan, tinggal menunggu dari unsur lainnya,” jelasnya.
Unsur lain dalam pembentukan Satgas pembebasan lahan terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo ini, jelas Ade, antara lain Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kulonprogo, pemerintah kapanewon, dan lainnya. Jika seluruh unsur sudah lengkap mengirimkan orang yang dijadikan Satgas maka akan dilakukan pengesahan kemudian mulai bertugas.
Satgas yang akan dibentuk itu terdiri dari dua kelompok yaitu yang mendata luasan lahan dan aset di atasnya, sedangkan tim lainnya mengurus administrasinya. “Segera setelah disahkan Satgas akan bekerja langsung,” papar Ade.
Lurah Hargorejo, Bhekti Murdayanto sebelumnya mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah diminta mengusulkan orang untuk jadi Satgas pembebasan lahan. Total sekitar 104 warga Hargorejo terdampak proyek Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo.
Bhekti menyebut Satgas pembebasan lahan akan ditugaskan kepada tiga dukuh yang wilayahnya terdampak. “Dukuh untuk Satas A, sedangkan usulan kami untuk Satgas B adalah pamong Jagabaya dan anggotanya saya nanti,” katanya.
BACA JUGA : Pembangunan Tol Jogja-Solo, Pemindahan Makam Kiai Kromo Ijoyo Dimulai
Progres ganti rugi lahan terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di sisi timur Kulonprogo, lanjut Ade, masih menunggu surat perintah pembayaran dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Wilayah yang akan dilakukan ganti rugi itu meliputi sebagian Kalurahan Bnaguncipto dan Kaliagung, Kapanewon Sentolo lalu Kaluarahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, dan Kalurahan Karangsari dan Pengasih, Kapanewon Pengasih.
Wilayah timur Kulonprogo terdampak Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo ini, menurut Ade, sebagian besar sudah melakukan musyawarah ganti rugi. Dokumen untuk proses ganti rugi juga sudah dikirim ke LMAN, sementara wilayah yang sudah melakukan pembayaran ganti rugi adalah sebagian Kalurahan Bnaguncipto dan Kaliagung, Sentolo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Musim Penghujan Masih Berlangsung, Masyarakat Diimbau Waspada Leptospirosis
- Meninjau Lahan Pertanian di Bantul, Mentan Minta Bulog Beli Gabah Petani Sesuai HPP
- Pemda DIY Pastikan Tetap Dampingi Pedagang Teras Malioboro 2 di Lokasi Baru
- Koperasi di Sleman Pasok Susu untuk Kebutuhan MBG
- TPS3R Panggungharjo Tak Lagi Olah Minyak Jelantah
Advertisement
Advertisement