Advertisement

Manajemen PSIM Jogja Buka Suara Soal Penundaan Pertandingan Perdana Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025

Yosef Leon
Jum'at, 17 Januari 2025 - 13:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Manajemen PSIM Jogja Buka Suara Soal Penundaan Pertandingan Perdana Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025 Gelandang PSIM Jogja, Muammar Khadafi (depan) berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persipa, Minggu (15/12/2024). - Instagram psimjogja_official

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA –Penundaan pertandingan perdana PSIM Jogja di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 diprotes manajemen Laskar Mataram.

Jadwal yang seharusnya digelar pada Sabtu (18/1/2025) di Stadion Mandala Krida harus ditunda akibat belum selesainya laga kontroversial antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro.

Advertisement

Pertandingan pekan ke-14 Grup 3 tersebut sempat terhenti pada menit ke-90+4 akibat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang membatalkan gol Persibo, menyebabkan skor bertahan 1-0 untuk Deltras FC.

BACA JUGA: Laga Perdana PSIM Jogja di Babak 8 Besar Liga 2 Tertunda Akibat Polemik Calon Lawan

Manajer PSIM Jogja, Razi Taruna menyebut bahwa situasi ini berdampak pada seluruh tim, termasuk PSIM Jogja. Meskipun demikian, ia berusaha melihat sisi positif dari penundaan tersebut.

"Ditundanya laga perdana kami buat saya tetap rugi. Ketika tim baru saja meraih kemenangan, rasanya ingin segera bermain lagi," ujar Razi, Jumat (17/1/2025). 

Meski demikian, Razi menekankan pentingnya kejelasan dari operator liga. Ia menyebut pihaknya belum mengajukan protes resmi, tetapi akan mengambil langkah tegas jika jadwal pertandingan berikutnya menjadi terlalu padat akibat penundaan ini.

"Maka dari itu, penting bagi kami untuk menanyakan kejelasan terkait situasi ini. Jika pertandingan berikutnya terlalu mepet dengan jadwal lain, kami pasti akan protes," tambahnya.

Razi juga menegaskan bahwa dinamika liga saat ini harus diterima meskipun tidak ideal. Pihak PSIM Jogja akan terus berkoordinasi dengan operator liga untuk memastikan keputusan yang diambil adil bagi semua tim. Di sisi lain, manajemen PSIM terus memperkuat tim, baik melalui rekrutmen pemain baru maupun memaksimalkan potensi yang ada.

"Soal penambahan pemain, kami sudah mendatangkan Pramoedya dan Omid Popalzay. Omid direkrut untuk menggantikan Pedrinho, sementara Pram saya lihat selama ini sangat baik, hanya mungkin belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup. Perekrutan ini juga sebagai langkah antisipasi, terutama jika Arly dipanggil ke tim nasional," jelasnya.

PSIM juga memiliki deretan pemain muda seperti Faris, Pram, Fajar, dan Tegar, yang menjadi aset penting tim. Meski tidak menambah banyak pemain baru di transfer paruh musim, fokus tim saat ini adalah memperkuat lini belakang. Salah satu bek andalan mereka, Teddy, sempat mengalami cedera.

Namun, kabar baik datang setelah pemeriksaan dokter menunjukkan cedera Teddy tidak serius. Ia diperkirakan bisa kembali bermain saat PSIM menjamu Persiraja pada laga kandang mendatang.

Razi mengungkapkan, pihaknya sudah berdiskusi dengan tim pelatih, termasuk Coach Erwan dan tim dokter. Dari hasil konsultasi, tim pelatih merasa tidak ada kebutuhan mendesak untuk menambah pemain baru, kecuali ada pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan.

"Kami mencari opsi pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan, seperti beberapa nama dari Liga 1, misalnya Akbar Arjunsyah dari Persija atau Zikri Ferdiansyah dari Persik Kediri. Namun, pemain yang kami incar harus lebih baik dari pemain yang kami miliki saat ini," ungkapnya.

Dengan situasi yang masih dinamis, PSIM tetap optimistis menyongsong babak 8 besar. Razi memastikan tim akan terus mempersiapkan diri sebaik mungkin, terlepas dari jadwal yang belum sepenuhnya jelas. Dukungan manajemen, pelatih, dan pemain menjadi kunci bagi PSIM untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Liga 2 musim ini.

"Kami berharap situasi ini segera terselesaikan dan keputusan yang diambil bisa memberikan keadilan untuk semua tim," pungkas Razi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Keluarga Diduga Jadi Sasaran Doxing, Bung Towel Lapor Polisi

News
| Jum'at, 17 Januari 2025, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement