Advertisement

Tak Ada Kejelasan, Korban Apartemen Malioboro City Akan Mengadu ke Sultan Jogja

Yosef Leon
Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin
Tak Ada Kejelasan, Korban Apartemen Malioboro City Akan Mengadu ke Sultan Jogja Arsip-Sejumlah pemilik unit Apartemen Malioboro City menuntut surat legalitas kepemilikan, di depan eks kantor marketing Apartemen Malioboro City, Kamis (8/6/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Sejumlah korban penipuan jual beli apartemen Malioboro City akan menggelar aksi budaya unik dengan membawa puluhan gerobak sapi. Aksi ini sebagai bentuk protes atas lambatnya penanganan kasus oleh pemerintah daerah dan penegak hukum terkait belum diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bangunan apartemen tersebut.

Ketua Perhimpunan Penghuni Pemilik Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City, Edi Hardiyanto menyatakan bahwa aksi ini merupakan upaya terakhir untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Kami akan melakukan pisowanan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai bentuk keprihatinan dan kekecewaan kami terhadap tindakan mafia pengembang yang telah merugikan banyak orang,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025). 

Advertisement

Para korban merasa sangat dirugikan karena telah membeli unit apartemen tersebut sejak 12 tahun lalu tapi hingga kini belum memiliki kepastian hukum atas kepemilikan mereka. “Kami menduga ada permainan antara pihak pengembang dengan oknum pemerintah sehingga perizinan bangunan ini tidak sesuai prosedur. Padahal, kami sudah membayar lunas semua kewajiban,” tegas Edi.

BACA JUGA: Tak Menyerah, Korban Apartemen Malioboro City Bakal Pisowanan Massal ke Kraton

Sekretaris P3SRS Malioboro City, Budijono menyayangkan sikap pemerintah daerah yang terkesan lamban dalam menyelesaikan masalah ini. “Kami melihat ada upaya untuk mengulur waktu dan melindungi kepentingan pihak pengembang. Padahal, ini menyangkut hak-hak konsumen yang sudah terlanjur dirugikan,” kata Budijono.

Aksi budaya dengan gerobak sapi rencananya akan digelar pada 22 Januari mendatang di dua lokasi, yaitu Keraton Yogyakarta dan Mapolda DIY. Para peserta aksi berharap dengan upaya ini, pemerintah daerah dan penegak hukum dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan memberikan solusi yang adil bagi para korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peran Donald Trump di Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Israel di Gaza

News
| Sabtu, 18 Januari 2025, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement