Advertisement
Ada Siklon Tropis Sean, Waspada Cuaca Ekstrem di DIY Selama 3 Hari ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama tiga hari ke depan dari 20-23 Januari 2025 di wilayah DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi terdapat siklon tropis Sean di Samudra Hindia sebelah Barat Australia yang membentuk wilayah belokkan angin (shearline) dan pertemuan angin (konvergensi) di Pulau Jawa termasuk wilayah DIY.
Advertisement
Kelembaban udara wilayah DIY pada ketinggian 1.5 - 3.0 km (level 850 - 700 mb) yang cukup basah sebesar 70 - 95 %, sehingga berpotensi terjadi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY.
“Hangatnya suhu permukaan air laut di sekitar perairan Jawa menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan,” kata Warjono dalam siaran tertulisnya, Senin (20/1/2025).
Dari hasil analisis atmosfer tersebut, kata Warjono, maka BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode 20 januari 2025 potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul bagian Selatan.
BACA JUGA: Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini Hujan, Termasuk di Jogja
Sementara tanggal 21 Januari 2025, potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan, dan Gunungkidul.
Tanggal 22 Januari 2025 potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman bagian Utara, Kulonprogo Selatan, Bantul bagian Selatan, dan Gunungkidul bagian Selatan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Pelaku Pasar Masih Menunggu Kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Padi di Gunungkidul Turun Tipis pada 2024, Ini Penyebabnya
- Susunan Pemain PSS vs Persik:Vico Kembali Starter, Riko dan Jayus Masih Disimpan di Bangku Cadangan
- Cegah Bayi Lahir Stunting, Ibu Hamil di Jogja Dapat Suplemen Multivitamin
- TPST Donokerto Segera Dilengkapi Peralatan Pengolah Sampah Senilai Rp5,7 Miliar
- Aturan Larangan Merokok di Kawasan Wisata Malioboro, Begini Tanggapan Wisatawan
Advertisement
Advertisement