Advertisement
Uji Coba Bus Listrik di Jogja, Penumpang Merasa Lebih Mulus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dua bus listrik mulai diujicobakan mengangkut penumpang mulai Senin (20/1/2025), dengan rute Bandara Adisucipto-Malioboro. Masyarakat antusias mencoba bus listrik ini.
Kawasan Malioboro tidak terlalu ramai pagi itu. Sejumlah orang menunggu bus Trans Jogja di Halte Malioboro 1, di depan Grand Inna Malioboro. Beberapa menunggu di dalam halte, beberapa yang lain menunggu duduk di bangku-bangku pedestrian di sekitar halte.
Advertisement
Petugas halte mengumumkan tujuan bus berikutnya ketika akan datang bus Trans Jogja. Para calon penumpang yang akan naik bus dengan tujuan yang sama segera berdiri di sisi jalan, bersiap masuk ke dalam bus yang akan datang.
Sekira pukul 11.15 WIB, bus listrik datang. Berbeda dengan bus Trans Jogja konvensional yang berwarna hijau, kuning atau putih, bus listrik ini berwarna ungu. Di atas kaca bagian depan dan samping terdapat tulisan 100% Electric Bus.
Di halte Malioboro 1, bus listrik menurunkan dua penumpang dan menaikkan tiga penumpang. Ketika berangkat dari halte tersebut, bus ini membawa total 14 penumpang, dengan satu kondektur dan satu pengemudi.
Ketika masuk ke dalam bus listrik, penumpang akan langsung menemukan mesin tap e-money di sebelah pintu masuk. Selama masa uji coba, penumpang digratiskan untuk menaiki bus listrik, sehingga saldo e-money tidak berkurang. Tapping e-money tetap diperlukan untuk pendataan jumlah penumpang.
Di dalam bus, ada 18 kursi dan space untuk berdiri yang muat untuk 10 orang, lengkap dengan handle grip gantung dan sejumlah gagang besi yang bisa digunakan untuk pegangan tangan bagi penumpang yang berdiri.
Kursi penumpang disusun mengelilingi bagian tengah kabin, sama seperti bus Trans Jogja.
Terdapat logo ‘Dana Keistimewaan’ di setiap kursi penumpang, menunjukkan sumber pengadaan bus listrik tersebut. Kaca bus cukup lebar sehingga penumpang leluasa untuk melihat pemandangan di luar.
Bus listrik melaju dengan tenang membelah Jalan Malioboro. Getaran mesin bus listrik terasa lebih halus dibandingkan dengan bus konvensional. Para penumpang terlihat nyaman dan menikmati perjalanan dengan bus listrik tersebut.
Salah satu penumpang, Iin, mengaku naik bus listrik ini untuk mencoba pengalaman baru. Menurutnya, bus listrik ini sangat nyaman karena lebih halus. “Rasanya enak, halus. Enggak grenjel-grenjel banget,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Pemda DIY yang berinovasi dengan menghadirkan bus listrik. Ia juga berharap agar bus listrik diperbanyak. “Harapannya bisa ditambah armadanya, karena ini baru dua. Saya tadi sempat menunggu di Adisucipto 15 menit,” katanya.
Uji coba bus listrik ini baru menggunakan dua unit dengan satu rute. Berangkat dari Bandara Adisutjipto, kemudian melalui Jalan Laksda Adisucipto, Jalan Jenderal Sudirman, Tugu Jogja, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali, Kotabaru, Jalan Kusbini, Jalan Munggur dan kembali ke Jalan Laksda Adisucipto.
Masih terbatasnya bus dengan rute ini membuat waktu tunggu di setiap halte cukup lama. Jarak antara satu bus dengan yang lainnya sekitar 45-60 menit, bergantung kondisi lalu lintas. Adapun informasi yang didapat para penumpang hanya sebatas jadwal mulai berangkat pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.
Di samping itu, penggunaan kartu e-money juga sedikit banyak membatasi penumpang yang ingin naik. Petugas halte Malioboro 1, Heri, mengatakan penumpang yang naik bus Trans Jogja saat ini bisa membayar dengan uang tunai, sedangkan penumpang bus listrik harus tapping e-money.
“Kendalanya karena harus pakai kartu. Kalau boleh cash atau yang lainnya mungkin peminatnya lebih banyak. Seperti Trans Jogja dulu juga enggak boleh cash, peminatnya kurang bagus. Karena penumpang macam-macam. Ada yang sudah modern, ada yang simbah-simbah, ada yang bakul ke pasar,” katanya.
Meski demikian, ia mengatakan rute bus listrik ini sangat mendukung mobilitas wisatawan yang memang ingin beraktivitas di wilayah perkotaan saja. “Lebih memudahkan, misalnya kalau mau ke Ambarukmo Plaza bisa langsung. Kalau pakai Trans Jogja harus memutar lewat Bandara Adisutjipto dulu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Trans Jogja Listrik Mulai Diuji Coba, Beroperasi Gratis Setahun Mulai Pukul 08.00 WIB
Kondisi Lalu Lintas
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho, menuturkan karena bus listrik menggunakan jalur yang sama dengan kendaraan lainnya, kondisi lalu lintas sangat berpengaruh pada lamanya waktu tunggu. “Kalau saat padat mungkin agak lambat. Kalau lancar lebih cepat,” kata dia.
Adapun rute yang diambil saat ini memang dikhususkan untuk mendukung aktivitas di sekitar Sumbu Filosofi. Hal ini sesuai dengan kepentingan Dana Keistimewaan yang menjadi sumber pengadaan bus listrik, yakni mengembangkan kawasan Sumbu Filosofi.
“Dana Keistimewaan juga men-support apa yang menjadi unsur keistimewaan, salah satunya Sumbu Filosofi. Memang targetnya ke depan adalah menjadi layanan pada ruas kawasan Sumbu Filosofi, khususnya Malioboro,” ujarnya.
Maka ketika nantinya ada penambahan unit, bus listrik tetap akan diprioritaskan untuk pelayanan di sekitar kawasan Sumbu Filosofi. Rencana penambahan kendaraan akan dibahas setelah ada evaluasi uji coba bus listrik. “Akan melihat hasil evaluasi setahun ini bagaimana. Untuk anggaran kami akan menunggu arahan dari Paniradya [Paniradya Kaistimewan] seperti apa. Apakah memungkinkan dilakukan penambahan lagi dari sisi anggarannya. Kami menyesuaikan dengan kondisi anggaran Dana Keistimewaan,” jelasnya.
Uji coba dua unit bus listrik ini akan berlangsung selama satu tahun. Selama masa uji coba, tarif penumpang terus digratiskan. Keberadaan bus listrik menjadi salah satu upaya Pemda DIY untuk mewujudkan visi Malioboro Zero Emission.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Senin 20 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling Senin 20 Januari 2025 di Bantul
- Prediksi Cuaca BMKG Senin 20 Januari 2025: DIY Hujan Ringan hingga Disertai Petir
- Ini Jadwal Terbaru SIM Keliling Sleman di Bulan Januari 2025
- Pemadaman Listik Bergilir: Hari Ini Senin 20 Januari 2025 Wilayah Sedayu, Godean hingga Depok
Advertisement
Advertisement