Advertisement

Berdayakan Difabel, Pemkot Jogja Resmikan Z Coffee

Alfi Annisa Karin
Selasa, 21 Januari 2025 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Berdayakan Difabel, Pemkot Jogja Resmikan Z Coffee Z Coffee yang berlokasi di Mal Pelayanan Publik diluncurkan hari ini, Selasa (21/1/2025). Z Coffee turut dikelola oleh difabel di bawah dampingan Baznas Kota Jogja - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO - Pemkot Jogja kembali meresmikan Z Coffee yang terletak di Mal Pelayanan Publik Balai Kota Jogja, Senin (21/1/2025).

Pelaksana Bidang Pentasyarufan dan Pendayagunaan Baznas Kota Jogja Kengy Gilang Ramadan menyebut peresmian Z Coffee ini tak lepas dari bantuan yang diberikan oleh Baznas RI.

Advertisement

Setidaknya ada dua difabel tuli dan tuna wicara yang diberdayakan. Keduanya adalah Inas Arbalina dan Indah Meirasari. Mereka melayani pembeli dengan menggunakan bahasa isyarat. Kengy mengatakan baik Inas maupun Indah dia gandeng lewat komunitas teman tuli.

BACA JUGA: Kisah Komunitas Braillie'iant Indonesia: Bantu Tunanetra Mengenal Budaya hingga Tes CPNS

"Mereka belajar mandiri. Di luar itu mereka mengembangkan skillnya sendiri," ujar Kengy saat ditemui di Z Coffee Mal Pelayanan Publik Balai Kota Jogja, Selasa (21/1/2025).

Dia menambahkan operasional Z Coffee tak langsung berjalan mulus. Awalnya, masih banyak pelanggan yang ragu untuk membeli produk Z Coffee. Kebanyakan dari mereka khawatir kesulitan dalam berkomunikasi. Kendala komunikasi ini juga dirasakan Kengy sebagai pendamping Z Coffee. Namun, seiring berjalannya waktu penyesuaian terjadi. Omzet yang semula sempat turun, perlahan mulai meningkat kembali.

"Harapannya dengan dilaunching kali ini kita bisa bertahan dan meningkat. Kita usahakan yang terbaik," imbuhnya.

Peluncuran Z Coffee turut dihadiri langsung oleh Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad. Dia mengatakan peluncuran Z Coffee ini bukan pertama kali dilakukan di Kota Jogja. Total sudah ada 60 Z Coffee di Indonesia yang juga telah merambah ke tingkat universitas.

BACA JUGA: Yogya Volley Cup 2024 Siapkan 10 Tiket Gratis untuk Atlet Penyandang Disabilitas

Noor Achmad mengatakan ini menjadi upaya menggerakkan cinta kepada disabilitas. Dia turut mengapresiasi Z Coffee di Kota Jogja yang dikelola oleh difabel.

Menurutnya, keberadaan Z Coffee ini menjadi kekuatan yang dikembangkan di kalangan disabilitas. Dia mengatakan, dalam survey Baznas RI, difabel sangat membutuhkan wadah untuk hidup mandiri, bergaul, berusaha, dan beragama dengan baik.

"Jogja ini telah mengambil inisiasi. Disabilitas tidak hanya mereka diajari agama membaca Al-Quran, tapi sekaligus diajari untuk usaha," ujar Noor Achmad.

Sementara, Penjabat Walikota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan keberadaan Z Coffe menjadi wujud perhatian Pemkot Jogja terhadap difabel. Dia berharap, difabel bisa turut meningkat perekonomiannya. Di sisi lain, pihaknya turut mengajak para ASN untuk nglarisi produk-produk Z Coffee.

"Prestasi Baznas di DIY sudah luar biasa. Baznas dari pusat juga banyak membantu kita di Kota Jogja. Harapannya setiap komitmen ini menjadikan Baznas semakin berkembang dan memberikan manfaat," ungkapnya. 

Z coffee merupakan unit usaha yang dikelola oleh Baznas Kota Jogja dengan memberdayakan difabel sebagai tenaga kerja. Sebelumnya, Z Coffee telah diresmikan pada 2022 dengan menu minuman, kopi, dan makanan. Namun, kali ini kembali diresmikan bersamaan dengan penambahan produk baru berupa Z Chicken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tanggul Jebol, Polres Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Ruas Jalan Grobogan-Semarang

News
| Selasa, 21 Januari 2025, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah

Wisata
| Selasa, 21 Januari 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement