Destinasi Wisata DIY Siap Sambut Wisatawan di Libur Isra Mikraj dan Imlek

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Pariwisata (Dispar) DIY memastikan bahwa seluruh destinasi wisata di wilayah setempat siap menyambut wisatawan untuk menikmati libur Isra Mikraj dan Imlek. Jawatan ini menyebutkan, persiapan telah dilakukan dengan matang, berkaca pada pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung lancar.

“Secara umum kami sudah siap. Kami juga akan mengantisipasi insiden yang membuat wisatawan tidak nyaman. Jangan sampai citra pariwisata Jogja tercoreng akibat ulah segelintir oknum,” kata Kepala Dispar DIY, Imam Pratanadi Kamis (23/1/2025). 

Imam juga menyoroti kesiapan menghadapi potensi tantangan yang muncul selama musim penghujan. “Kami sangat memperhatikan keamanan destinasi wisata, terutama di area seperti Malioboro, agar tidak terjadi insiden akibat angin kencang atau pohon tumbang. Harapannya, intensitas hujan bisa menurun sehingga situasi wisata tetap kondusif,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Siap Sambut Wisatawan di Libur Panjang Imlek dan Isra Mikraj

Imam juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota di DIY untuk memastikan kawasan wisata pantai tetap aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di semua destinasi wisata, khususnya di kawasan pantai. Hal ini menjadi prioritas kami agar wisatawan merasa nyaman,” katanya.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo optimistis terhadap tingkat hunian hotel selama libur Isra Mikraj dan Imlek mendatang. Berdasarkan data reservasi hingga 25 Januari, tingkat okupansi hotel di DIY telah mencapai 60%. Sebagian besar tamu berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

BACA JUGA: Jogja Diproyeksikan Menjadi Wisata Budaya Jawa

“Reservasi hotel untuk periode 25-31 Januari saat ini berada di angka 60%. Destinasi favorit masih didominasi oleh Kabupaten Sleman dan Kota Jogja. Kami menargetkan tingkat okupansi bisa mencapai 85% selama libur Isra Mikraj dan Imlek,” ujar Deddy.

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam mempersiapkan destinasi wisata yang aman dan nyaman, sehingga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News