Advertisement

Jalan Sentolo-Nanggulan Putus, Warga Wijimulyo Bangun Jalan Darurat Pakai Uang Pribadi

Triyo Handoko
Rabu, 29 Januari 2025 - 15:17 WIB
Ujang Hasanudin
Jalan Sentolo-Nanggulan Putus, Warga Wijimulyo Bangun Jalan Darurat Pakai Uang Pribadi FOTO: Kondisi Jalan Sentolo-Nanggulan yang terkena tanah longsor dan ditutup total, kini terdapat akses jalur darurat di sebelahnya yang dibangun secara swadaya oleh seorang warga di Kalurahan Wijimulyo, Rabu (29/1 - 2025).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Terputusnya Jalan Sentolo-Nanggulan sejak Desember lalu karena tanah longsor membuat seorang warga Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan berinisiatif membangun jalur alternatif. Lokasinya persis di barat jalan provinsi itu yang ambles dan ditutup total sejak awal Januari ini.

Warga yang merelakan uangnya untuk membangun jalan darurat itu adalah Totok Sapto Putro, warga Padukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo. Ia mengaku habis Rp22 juta untuk membangun jalur tersebut.

Advertisement

Pembangunan dilakukan pada pertengahan Januari lalu yang kini sudah dapat dilewati. Totok menyebut jalan darurat itu dapat diakses satu mobil untuk satu waktu. 

Motif pembangunan yang dilakukan Totok adalah kasihan kepada warga sekitarnya yang harus memutar sejauh 10 kilometer akibat terputusnya jalan tersebut. “Saya sudah tahu sejak longsor Desember itu, tapi saat itu masih bisa dilewati secara terbatas. Kemudian sangat prihatin sejak ditutup awal Januari ini karena longsor makin parah sampai jalan benar-benar ambles terputus,” tuturnya, Kamis (29/1/2025).

Niat baik itu disambut warga lainnya, jelas Totok, akhirnya dilakukan pembangunan jalur darurat itu. Kebetulan tanah yang dipakai untuk akses alternatif ini juga miliknya sendiri.

Selain tanah kepunyaannya terdapat juga tanah milik warga lain. “Ada tiga orang yang punya tanah di jalur darurat ini, semuanya termasuk saya juga mengizinkan untuk dibangun jalan ini,” terangnya.

BACA JUGA: Sejumlah Titik di Kulonprogo Diterjang Longsor, Jalan dan Rumah Tertimpa Material

Dana pembangunan jalan darurat ini, lanjut Totok, dihabiskan untuk belanja material, membayar tenaga kerja, sampai peralatan penunjang,” ungkapnya.

Pengerjaan jalan darurat ini, sambung Totok, dikerjakan sekitar tujuh orang. “Harapan kami segera diperbaiki secara permanen agar bisa normal kembali,” katanya.

Pengerjaan Jalan Sentolo-Nanggulan sendiri akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY. Waktu perbaikan dilakukan Februari nanti.

Kepala DPUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menyebut anggaran yang dipakai sekitar Rp2 miliar untuk perbaikan jalan provinsi itu. Pengerjaan jalan itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar empat bulan dan selama itu masih akan dilakukan penutupan total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera

News
| Kamis, 30 Januari 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement