Advertisement
Dinas Kesehatan Bantul Minta Warga Waspadai Leptospirosis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengimbau masyarakat mewaspadai kasus leptospirosis selama musim penghujan. Pada Januari ini, Dinkes mencatat telah ada belasan orang yang menderita penyakit tersebut.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul Feranose Panjuantiningrum menyampaikan per 24 Januari ada 16 kasus leptospirosis. “Belum ada [penderita leptospirosis] yang meninggal dunia,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Advertisement
Feranose menuturkan tidak ada penderita leptospirosis yang meninggal dunia lantaran penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Dia pun meminta masyarakat segera memeriksakan diri ketika mengalami gejala leptospirosis.
BACA JUGA: Ini 4 Jalur SPMB 2025, Ada Jalur Domisili Pengganti Zonasi pada PPDB
"Kami melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Dia juga meminta agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah perindukan tikus, hewan penular penyakit tersebut.
Feranose pun berharap tahun ini jumlah kasus leptospirosis tidak setinggi tahun lalu. Seluruh penderita leptospirosis ditargetkan dapat ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi penderita yang meninggal dunia. Diketahui pada 2024 ada 77 orang yang menderita leptospirosis dengan kasus enam orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Sim Keliling di Jogja Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025
- Jalur dan Rute Bus Trans Jogja Terbaru, Bisa Cek di Sini
- Siap-siap! Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini untuk Wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025, Cek di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 30 Januari 2025: Tragedi Pantai Drini, Pupuk Subsidi hingga Peruntungan 12 Shio di Tahun Kayu Ular
Advertisement
Advertisement