Advertisement
Sapi Sembuh PMK Kulonprogo Sudah 7 Ekor, Akhir Bulan Ditarget 2.300 Ternak Tervaksin

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak tujuh ekor sapi sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kulonprogo hingga Kamis (30/1/2025). Total hewan ternak yang sudah terserang sebanyak 40 ekor dan hingga sekarang belum ada yang mati.
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo menyebut empat ekor sapi yang sembuh sudah terdata dalam sistem nasional. Sedangkan tiga ekor yang baru sembuh akan diinput datanya pada Kamis ini.
Advertisement
Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbandi menjelaskan pada Kamis siang bahwa pihaknya akan terus berupaya mengendalikan wabah tersebut. Hingga kini vaksinasi yang sudah dilakukan telah menyasar 1.425 ekor sapi.
Targetnya hingga Januari berakhir nanti terdapat 2.300 sapi tervaksinasi dari PMK ini. “Rencananya untuk mencapai target sudah kami jadwalkan untuk Jumat besok [31/1/2025] dilakukan vaksinasi kepada 600 ekor ternak, kemudian Sabtu [1/2/2025] juga 620 ekor, sehingga nanti targetnya bisa tercapai,” jelas Drajat.
Drajat menerangkan sistem vaksinasi yang dilakukannya adalah satu lokasi yang ditemukan kasus PMK akan dilakukan penyuntikan terhadap 10 hewan ternak terdekat dari lokasi. “Kalau target total vaksinasi sepanjang tahun ini sekitar 31.100 ekor hewan ternak,” ungkapnya.
BACA JUGA: Update Kasus PMK di DIY: 2.743 Ternak Terinfeksi, 412 Sembuh, dan 231 Mati
Pengetatan lalu lintas hewan ternak sudah dilakukan di Kulonprogo dengan menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih.
Drajat menyebut pemantauan terhadap pasar hewan juga terus dilakukannya meski sudah ditutup agar memastikan tidak ada aktivitas di sana.
Selain memantau penyemprotan desinfektan juga dilakukan di pasar tersebut. “Pengawasan lainnya juga kami lakukan agar seluruhnya bisa terkendali,” terangnya.
Pengawasan ini juga melibatkan puskesmas hewan (Puskeswan) di tiap wilayah. Termasuk vaksinasi yang dilakukan melibatkan dokter hewan di Puskeswan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anies, Ahok, hingga Riza Patria Sambut Pramono-Rano di Balai Kota Jakarta
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Pemancing Meninggal Tersengat Listrik, Polisi Larang Mancing di Jembatan Senggol Bantul
- Bantul Masih Kekurangan Ratusan Traktor, DKPP Berharap Bantuan Pemerintah Pusat
- Kanwil Kemenkum DIY Dorong Pembentukan Pos Bantuan Hukum di Desa dan Kelurahan
- Disperindag DIY Temukan Kekosongan Stok LPG 3 Kg dan Penjualan di Atas HET
- Bantuan Pangan Rp10,56 Miliar Pemkab Kulonprogo Sasar 4.400 Keluarga
Advertisement
Advertisement