Advertisement
Gandeng Mahasiswa, Baznas Bentuk UPZ di Perguruan Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bakal menggandeng mahasiswa dalam rangka membentuk unit pengelola zakat (UPZ) di tingkat perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang turut digandeng adalah Universitas Cokroaminoto Yogyakarta.
Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Hery Kristiyanto menyebut wacana pembentukan UPZ ini dituangkan dalam kesepakatan atau MoU antara Universitas Cokroaminoto dengan Baznas RI.
Advertisement
Nantinya, mahasiswa mendapatkan pelatihan agar bisa mengelola dana umat. "Karena tidak boleh kita mengumpulkan tanpa ada lembaga khusus, maka ini (UPZ) akan dibentuk dulu," ujar Hary saat ditemui di Universitas Cokroaminoto, Senin (3/2/2025).
Hery mengatakan kerja sama dengan Baznas RI ini turut menunjang tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pengelolaan dan penyaluran zakat menurutnya selaras dengan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh universitas.
Hery menambahkan, mahasiswa Universitas Cokroaminoto sejatinya telah mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan zakat secara teori. Akan tetapi untuk praktik pihaknya masih memerlukan pendampingan dari Baznas. "Dengan adanya kerja sama dengan Baznas ini menjadi praktik di dalam pengelolaan manajemen zakat. Ada pelatihan melibatkan mahasiswa bagaimana mengelola dana umat. Kalau mahasiswa bisa, bisa membantu masyarakat di dalam perkembangan zakat infaq sodaqoh," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan Baznas memiliki tanggung jawab dalam hal pengelolaan, perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, pengendalian, evaluasi, hingga pelaporan zakat dan infak.
Noor Achmad menyebut pihaknya berupaya menjalin koordinasi dengan berbagai lini termasuk dari sektor pendidikan.
Dia menyebut, kerja sama sudah terjalin dengan beberapa universitas. Diantaranya adalah UIN Semarang, UIN Sunan Kalijaga, UIN Jakarta, dan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. "Kami berharap akan ada manfaat yang terjadi antara kedua pihak. Semoga di kampus membuat unit pengumpul zakat di lingkup kampus dan melibatkan Baznas di wilayah terkait," tuturnya.
Noor Achmad mengatakan UPZ di lingkungan kampus nantinya diharapkan bisa mengelola zakat yang diambil dari stakeholders kampus hingga jaringan kampus seperti alumni dan warga sekitar kampus.
Dana zakat yang dikelola juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa. "Kami berupaya terus mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekonomi berkelanjutan. Salah satu kolaborasi tersebut dijalin dengan universitas," ucapnya.
Ketua Baznas Kota Jogja Syamsul Ashari mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Baznas RI dengan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta.
Menurutnya, program ini sekaligus bisa menjadi edukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk bisa ikut serta menyalurkan zakat. Sebab, dia menilai literasi tentang zakat di tengah anak muda masih kurang. "Literasi terhadap muzaki terutama mahasiswa masih kurang. Jadi dia belum mengenal referensi tentang zakat, baik zakat mal, zakat perniagaan, dan zakat fitrah. Kalangan muda sekarang belum tersentuh. Ini bagian dari literasi, harapannya pengetahuan tentang zakat itu bisa dikenal anak-anak muda.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cegah Penjualan LPG 3 Kg secara Eceran, Polisi Turunkan Satgas Gakkum
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 3 Februari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Senin 3 Februari 2025 di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, 3 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja Hari Ini, Senin 3 Februari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga YIA
Advertisement
Advertisement