Advertisement

Kematian Paus Fransiskus, Haedar Nashir Sebut Dunia Kehilangan Sosok Penyeru Perdamaian

Lugas Subarkah
Selasa, 22 April 2025 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Kematian Paus Fransiskus, Haedar Nashir Sebut Dunia Kehilangan Sosok Penyeru Perdamaian Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, memperlihatkan foto dirinya bersama Paus Fransiskus, di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kota Jogj, Selasa (22/4/2025). - ist PP Muhammadiyah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/42025) waktu Roma, Vatikan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan kepergian Paus Fransiskus merupakan satu kehilangan mendalam bagi seluruh dunia, khususnya dalam hal kemanusiaan dan perdamaian global.

Advertisement

BACA JUGA: Berikut Nama 4 Calon Paus Baru Pengganti Paus Fransiskus, Ada Peter Turkson, Luis Antonio Tagle, Pietro Parolin hingga Peter Erdo

"Kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Beliau adalah tokoh dunia, tokoh keagamaan, dan tokoh kemanusiaan yang bersahaja, humanis. Lebih dari itu, beliau merupakan tokoh yang selalu peduli pada human fraternity [persaudaraan kemanusiaan], pada social justice dan nilai-nilai luhur kehidupan," ujarnya, Selasa (22/4/2025) di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kota Jogja.

Ia menyampaikan bahwa sosok Paus Fransiskus semasa hidupnya terus menyuarakan nilai-nilai universal yang tentunya dapat menjadi teladan bagi kehidupan umat manusia lintas agama, bangsa, dan seluruh golongan.

"Beliau bukan hanya menyampaikan ajaran agama Katholik, tetapi juga nilai-nilai universal yang dapat menjadi rujukan dalam kehidupan kemanusiaan dari berbagai suku golongan, agama, dan bangsa," katanya.

Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ia berharap para tokoh bangsa dan tokoh dunia dapat meneladani sosok Paus Fransiskus dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keluhuran. “Apalagi dunia saat ini tengah dihadapkan pada banyak tantangan global, konflik, dan perang," katanya.

Haedar juga menyebut Paus Fransiskus tidak hanya fokus dalam masalah perdamaian, tetapi juga persoalan kemanusiaan. “Perdamaian itu dapat terwujud secara autentik diberbagai komunitas dan bangsa. Maka, perdamaian dan kemanusiaan itu harus lahir dari nilai-nilai luhur dan keteladanan,” tuturnya.

Kedepan, bagi penerus Paus Fransiskus Haedar berpesan agar dapat melanjutkan nilai-nilai luhur yang telah dicontohkan oleh Paus Fransiskus. "Saya yakin masih banyak tokoh-tokoh dunia lainnya dari berbagai agama yang punya cita-cita dan harapan yang sama. Mari kerjakan tatanan dunia yang damai, cinta kemanusiaan, anti perang, dan hindari segala bentuk genosida dan agresi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia dan Malaysia Pertimbangkan Kerja Sama Saling Tukar Narapidana

News
| Selasa, 22 April 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement