Advertisement
Rumah Tak Layak Huni di Jogja Mencapai Ribuan, Jadi PR Wali Kota Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja masih menyimpan berbagai persoalan. Salah satunya, terkait dengan keberadaan rumah tak layak huni (RTLH) yang masih ribuan jumlahnya.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja Sigit Setiawan mencatat hingga 31 Desember 2024 lalu setidaknya ada 1.627 RTLH yang belum tertangani. Seluruhnya tersebar di berbagai kemantren di Kota Jogja.
Advertisement
Kemantren Tegalrejo menjadi kemantren dengan jumlah RTLH terbanyak di Kota Jogja sejumlah 320 RTLH. Lalu, ada Kemantren Jetis sebanyak 259 RTLH, Gedongtengen 183 RTLH, dan Wirobrajan sebanyak 128 RTLH.
"Mergangsan 131 RTLH, Kraton 121 RTLH, Umbulharjo 113 RTLH, dan Kotagede 107 RTLH. Lalu kemantren lain seperti Pakualaman ada 78 RTLH, Mantrijeron 67 RTLH, Gondokusuman 57 RTLH, Danurejan 30 RTLH, Gondomanan 18 RTLH. Serta yang paling sedikit ada di kemantren Ngampilan dengan jumlah RTLH yang tinggal tersisa 15 RTLH," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).
Sigit menyebut pihaknya terus berupaya untuk mengurangi jumlah RTLH. Salah satu langkah yang ditempuh adalah adanya program rehabilitasi RTLH yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini. Di dalamnya meliputi peningkatan 51 RTLH di 11 kemantren yang menelan APBD sebesar Rp1,075 miliar.
Ada pula rehabilitasi sembilan RTLH di dua kemantren yang dibiayai APBD DIY dengan besaran anggaran Rp585 juta.
BACA JUGA: Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang Lagi
Terkait dengan target penuntasan RTLH, Sigit mengaku pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Walikota Jogja terpilih nantinya. “Baru akan kami susun ketika sudah ada walikota baru,” katanya.
Wali Kota Jogja terpilih Hasto Wardoyo menyebut rehabilitasi RTLH akan menjadi program yang dia perjuangkan saat menjabat sebagai Walikota Jogja definitif nantinya.
Rehabilitasi RTLH ini juga sudah dia gencarkan di Kulonprogo saat dia menjabat sebagai Bupati Kulonprogro beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, dia mendorong adanya gotong-royong di tengah-tengah masyarakat.
"Yang paling penting harus kerja keras dari waktu ke waktu, hari ke hari untuk penuntasan rumah yang tidak layak huni," ungkap Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penyebab Gempa Bumi di Padang Malam Ini, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Sianok
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prosesi Jalan Salib Jumat Agung di GKJ Gondokusuman Tampilkan Budaya Jawa
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
Advertisement