Advertisement
Pemkot Jogja Optimistis Mampu Mencapai Target PAD Rp1 Triliun di 2025
Ilustrasi uang. - Bisnis/ Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja optimistis dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 sebesar Rp1 triliun yang telah ditetapkan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jogja, Andarini, menegaskan Pemkot Jogjaa menargetkan PAD mencapai Rp1 triliun pada tahun 2025, lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
"Kami mulai mempersiapkan langkah-langkah yang tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya karena PAD tidak hanya berasal dari pajak, tetapi juga dari retribusi, bagi hasil BUMD [Badan Usaha Milik Daerah] dan lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).
Keterbatasan dana transfer dari Pemerintah Pusat semakin mendorong Pemkot Jogja untuk mengandalkan PAD sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan. "Kebijakan dana transfer dari pusat sangat terbatas. Oleh karena itu, kita harus lebih inovatif dalam menggali potensi PAD agar pembangunan tetap berjalan," katanya.
BACA JUGA: Pengecer yang Berstatus Sub-Pangkalan Masih Bisa Pasarkan LPG 3 Kg Tanpa Syarat Khusus
Dengan strategi yang lebih inovatif dan kerja sama yang kuat antar perangkat daerah, pihaknya optimis target PAD Rp1 triliun pada 2025 dapat tercapai. “Kami juga memastikan pembangunan kota tetap berjalan optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, mengapresiasi komitmen BPKAD Kota Jogja dalam menjalankan tugasnya, meskipun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. "BPKAD diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja dan menyelesaikan tugas pokok serta fungsinya dengan lebih baik," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama tim dalam mendukung kelancaran tugas pemerintahan. "Kerukunan, kebersamaan, dan teamwork adalah hal yang harus terus kita jaga agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan efektif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
Pijat Plus dan Warung Miras Oplosan di Bantul Digrebek Petugas
Polisi Tangkap Sindikat Penipuan Jual Beli Mobil STNK-BPKB Palsu
Advertisement
7.100 Penerima Bansos DIY Diduga Terlibat Judi Online
Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
Advertisement
Pemkot Jogja Masih Tunggu Juknis Penetapan UMK
Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
Terjerat Pinjol, Pemuda di Jogja Nekat Gadaikan Kamera Rental
Tim TAA Polda DIY Diterjunkan untuk Usut Kecelakaan Maut di Rongkop
Advertisement
Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Guru dan Siswa Keracunan, Distribusi MBG di SMPN 2 Mlati Disetop
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 28 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
