Advertisement
Angka Kasus PMK Ternak Menurun, Pasar Hewan Imogiri Bantul Segera Dibuka Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul memastikan akan membuka Pasar Hewan Imogiri, Selasa (11/2/2025).
Pembukaan pasar hewan tersebut dilakukan menyusul menurunnya angka kematian dan positif hewan yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Advertisement
"Jadi tanggal 11 Februari 2025 sudah buka," kata Kepala DKPP Kabupaten Bantul Joko Waluyo ditemui di Kantor Kapanewon Jetis, Bantul, Selasa (4/2/2025).
Menurut Joko, beberapa waktu lalu, DKPP Bantul terpaksa memperpanjang penutupan Pasar Hewan Imogiri, karena masih tingginya kasus PMK.
Meskipun, sebelumnya, DKPP telah melakukan penutupan Pasar Hewan Imogiri dilakukan selama dua pekan dari 14 sampai 27 Januari 2025.
"Karena saat ini saat ini kondisi penularan PMK di Bumi Projotamansari stabil. Tidak ada peningkatan kematian, maka Pasar Hewan Imogiri kami buka kembali tanggal 11 Februari 2025," katanya.
Joko menyatakan, saat ini jumlah sapi yang mati akibat PMK masih bertahan di angka 44 ekor. Begitu juga dengan penambahan hewan yang sakit tidak signifikan. "Lalu ada banyak yang sebelumnya sakit saat ini juga sudah sembuh," ungkap Joko.
BACA JUGA: Pengecer yang Berstatus Sub-Pangkalan Masih Bisa Pasarkan LPG 3 Kg Tanpa Syarat Khusus
Joko mengungkapkan penurunan jumlah hewan ternak yang tertular PMK di Bantul tidak lepas dari keberhasilan vaksinasi dan pemberian obat yang dilakukan DKPP. Selama Januari, DKPP telah menyuntikkan sebanyak 3.250 dosis vaksin.
"Untuk saat ini kami masih menunggu vaksin tahap kedua dari Pemerintah Pusat. Soal turunnya kapan, kami masih menunggu," ucapnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bantul Novriyeni mengatakan meski ada penurunan jumlah hewan ternak yang tertular PMK, para peternak harus memantau kesehatan ternaknya.
"Silakan melaporkan gejala PMK sedini mungkin, dan mematuhi aturan terkait upaya mengatasi persebaran PMK," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Pusat Data Nasional Batam Disetop, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertumbuhan Pembudi Daya Ikan di Bantul Masih Terbatas
- Pengelolaan Sampah di Tingkat Kalurahan dan Kemantren Kota Jogja Diminta Digencarkan
- Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari, Halim-Aris: Kami Belum Dapat Undangan
- Pemkab Dorong TPST di Bantul Menjadi BLUD, Ini Manfaatnya
- Perluas Kolaborasi Pengelolaan Sampah Kota, Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Gunungkidul untuk Pemanfaatan RDF
Advertisement
Advertisement