Advertisement

Edukasi Perlindungan Terhadap Anak di Sleman Dilakukan Lewat Khutbah Salat Jumat

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 07 Februari 2025 - 19:37 WIB
Sunartono
Edukasi Perlindungan Terhadap Anak di Sleman Dilakukan Lewat Khutbah Salat Jumat Ilustrasi khotbah. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman menyampaikan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dilakukan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain seperti Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sleman. Kerja sama ini mewujud dalam menyediakan materi khutbah Salat Jumat yang bermuatan perlindungan perempuan juga anak.

Kepala DP3AP2KB Sleman, Wildan Solichin mengatakan kerja sama tersebut mengarah pada pemberitaan informasi berbasis agama dengan tinjauan agama Islam yang mencermati perlindungan anak.

Advertisement

BACA JUGA : Kementerian Hukum DIY Terima Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Perkuat Perlindungan Hak Paten di Yogyakarta

“Kami memang bersinergi dengan Kankemenag Sleman dalam memasukkan materi perlindungan anak di Khutbah Jumat agar pemahaman tentang perlindungan anak semakin dipahami secara luas di kalangan masyarakat,” kata Wildan dihubungi, Jumat (7/2/2025).

Hal tersebut DP3AP2KB lakukan guna mendukung pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA). Wildan menambahkan secara teknis pihaknya berusaha memenuhi kriteria KLA sesuai ketentuan Kementerian-PPPA. DP3AP2KB kemudian menginisiasi tempat-tempat layanan dan fasilitas umum dengan manajemen ramah anak baik rumah ibadah ramah anak, Puskesmas ramah anak, hingga sekolah ramah anak.

Kepala Kankemenag Sleman, Sidik Pramono mengatakan materi khutbah pada mulanya berasal dari Kankemenag Sleman. Dia kemudian meminta penyuluh agama dalam membuat materi.

BACA JUGA : Dokter Spesialis Anak Sebut Kipas Angin dan Mandi Malam Bukan Penyebab Pneumonia

“Materi juga mengarah pada pemberdayaan perempuan, selain perlindungan anak. Tidak menutup kemungkinan kami bemitra dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menyediakan materi,” kata Sidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hore! Pemerintah Tanggung Pajak Penghasilan Pekerja di Sektor Padat Karya

News
| Jum'at, 07 Februari 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement