Advertisement

Dugaan Aksi Kekerasan Jalanan, Dua Pemuda Diamankan di Maguwoharjo

Catur Dwi Janati
Sabtu, 08 Februari 2025 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Dugaan Aksi Kekerasan Jalanan, Dua Pemuda Diamankan di Maguwoharjo aksi klitih - Instagram: @Magelang_raya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Petugas kepolisian mengamankan dua pemuda Maguwoharjo, Sleman yang diduga terlibat aksi kejahatan jalanan. Saat diamankan, satu orang pemuda didapati membawa gesper.

Sebelumnya di salah satu akun media sosial X, dinarasikan ada terduga klitih yang tertangkap di daerah Kradenan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Dalam unggahan itu korban disebut disabet menggunakan gesper. 

Advertisement

BACA JUGA: Pelaku Pembakaran Nasi Balap di Kasihan, Pesta Miras Sebelum Melakukan Aksinya

Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto membenarkan pengamanan remaja yang membawa gesper di wilayah Kradenan pada Sabtu (8/2/2025) lewat tengah malam.

"Sekitar pukul 01.30 WIB di Kradenan, Maguwoharjo, Depok Sleman telah diamankan remaja membawa gesper," terang Rahmad pada Sabtu (8/2/2025).

Kronologi pengamanan remaja tersebut berawal dari informasi adanya pengendara sepeda motor yang membawa gesper di Kradenan, Maguwoharjo. Petugas kepolisian yang tengah melaksanakan patroli bergegas menuju lokasi untuk mengamankan remaja yang dimaksud.  

"Selanjutnya diamankan ke Polsek Depok Timur untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya. 

BACA JUGA: Bawa Linggis, Obeng, Kunci Busi dan Senter, Warga Grobogan Diamankan Warga Kasihan

Adapun pemuda yang diamankan berjumlah dua orang yang. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor.

Polisi mengamankan remaja berinisial RW (16) asal Kabupaten Sleman. Sementara pemuda lainnya yakni pembonceng motor berinisial RA (19) asal Kabupaten Sleman yang membawa gesper warna hitam juga diamankan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban yang merupakan warga Kabupaten Sleman mengalami luka di tangannya. "Korban luka lecet di tangan kiri," tegas Rahmad. 

Kini kepolisian masih mendalami dugaan peristiwa ini. Posisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi. "Masih penanganan, dimintai keterangan dan keterangan saksi-saksi," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penegakan Hukum Kasus Pagar Laut Harus Berlandaskan Fakta dan Bukan Asumsi Apalagi Tekanan Politik

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement