Advertisement
Sempat Diperiksa di Rumah Sakit, Warga Tempel yang Diduga Keracunan Sudah Boleh Pulang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dugaan keracunan massal di Kapanewon Tempel saat ini masih terus ditangani pihak terkait. Sejumlah warga disebut telah dipulangkan setelah sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto mengungkapkan hidangan yang disuguhkan dalam acara tersebut merupakan makanan pesanan.
Advertisement
Komunikasi dengan warga yang menggelar hajatan pun juga telah dilakukan. "Ini pesan juga [makanannya] tetapi sudah komunikasi juga," kata Agung ditemui di pos kesehatan, Minggu (9/2/2025).
Menurut Agung, estimasi warga yang menghadiri acara tersebut sekitar 500 orang. “Informasi ada 500 orang, tetapi kalau undangannya sekitar 200-an. [Kebanyakan] Warga sini dan juga warga sekitar," ujarnya.
Saat ini posko didirikan di area Klinik Islam Tempel H.M. Sosromiharjo. Sedangkan pos kesehatan dipusatkan di bangunan depan klinik.
Keberadaan posko ini diharapkan dapat segera menangani masalah gejala keracunan yang dialami warga. "Mudah-mudahan kejadian ini supaya bisa segera teratasi," tandasnya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Tempel Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Begini Kondisi Mereka
Menurut pengamatan Agung sudah banyak warganya yang dipulangkan. "Alhamdulillah sudah terkondisi sudah banyak yang pulang," ucap dia.
"Alhamdulillah sudah banyak warga kami yang pulang, ini merupakan kebahagiaan bagi kami warga segera terkondisi," imbuhnya.
Sebelumnya ratusan warga dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan usai mengalami gejala keracunan. Hingga pukul 16.00 WIB setidaknya ada 130 orang yang menunjukkan gejala keracunan.
Namun, dari jumlah tersebut enam orang diminta rawat inap sementara lainnya diperbolehkan pulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement