Advertisement

Dimulai Besok, Puskesmas di Jogja Bakal Layani 10 Orang Skrining Kesehatan Gratis

Alfi Annisa Karin
Senin, 10 Februari 2025 - 17:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Dimulai Besok, Puskesmas di Jogja Bakal Layani 10 Orang Skrining Kesehatan Gratis Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Jogja digelar mulai Selasa (11/2/2025). Layanan ini diberikan oleh rumah sakit dan 18 Puskesmas di wilayah Kota Jogja.

Kepala Puskesmas Gedongtengen Tri Kusuma Bawono menuturkan pihaknya telah menerima arahan dari Dinkes Kota Jogja untuk menjalankan program PKG pada 11 Februari mendatang. Tri mengatakan, sarana dan prasarana menjadi salah satu hal yang dipersiapkan.

Advertisement

BACA JUGA: Diujicoba Mulai Besok, Begini Cara Mendaftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Selain itu, untuk memastikan layanan PKG berjalan dengan lancar Tri juga memastikan bahan medis habis pakai (BMHP) tersedia. “Kami juga memastikan aplikasi ASIK (aplikasi sehat Indonesiaku) siap digunakan,” ujar Tri saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).

Di sisi lain, Tri menyebut Puskesmas Gedongtengen juga membentuk tim PKG yang melibatkan banyak dokter dengan berbagai bidang kompetensi. Misalnya, dokter umum, dokter gigi, bidang KIA, psikolog, farmasi, hingga bidang promkes. Ada pula tim lainnya yang bertugas pada bagian laboratorium, rekam medis, pendaftaran, dokumentasi, dan pelaporan.

Tri mengatakan, Puskesmas Gedongtengen membawahi hingga 11.000 orang di lingkup Kemantren Gedongtengen. Sosialisasi kepada masyarakat pun sudah gencar untuk dilakukan. Meski pendaftaran dilakukan secara online, tapi Tri mengatakan hingga saat ini belum ada warga yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan PKG.

"Pemeriksaan yang dilakukan bersifat skrining. Jika nantinya memerlukan tindak lanjut, maka penjadwalan ulang akan dilakukan. Kemampuan untuk penanganan PKG 10 orang perhari dengan peserta sesuai faskes pertamanya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Mau Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Cara Mendaftar Program PKG

Tri mengatakan, nantinya ada 14 item pemeriksaan yang akan dilayani pada PKG. Pemeriksaan pun akan disesuaikan dengan usia. Misalnya, pemeriksaan tensi tidak dilakukan pada anak. Tri mengaku optimistis program ini bisa mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat. PKG menjadi kado ulang tahun bagi masyarakat sekaligus upaya deteksi dini penyakit.

"Kami sangat optimis program ini baik karena masyarakat yang ulang tahun untuk periksa, artinya skrining. Setelah skrining nanti kan diketahui kondisi sehat atau ditemukan sesuatu yang tidak baik. Atau terutama gangguan-gangguan yang lain ditemukan sejak awal. Ini adalah modal utama masyarakat untuk bisa merubah pola hidup termasuk pengobatan," ungkapnya.

Terpisah, Kasi Promosi Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Jogja Arumi Wulansari mengatakan masyarakat yang berulang tahun pada Januari tetap bisa mendapatkan layanan PKG meski layanan ini baru resmi digulirkan di Kota Jogja pada Februari. Masyarakat bisa langsung mendatangi faskes terdekat untuk mendapatkan layanan PKG. Layanan ini bisa diakses oleh anggota maupun nonanggota JKN.

"Bagi yang belum terdaftar JKN pun nantinya akan didaftarkan dalam jaminan kesehatan daerah Penduduk Didaftarkan Pemerintah Daerah (PDPD)," tuturnya.

Arumi menambahkan, PKG menyasar pada beberapa sasaran. Diantaranya warga kategori usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Lalu, pada bulan Juli mendatang akan dimulai bagi kategori anak sekolah dengan kategori usia 7-17 tahun. "Cek kesehatan gratis bagi balita dan ibu hamil dilakuka sesuai jadwal fasilitas kesehatan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kantor dan Rumah Kepala Desa Kohod Digeledah Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang

News
| Selasa, 11 Februari 2025, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement