Advertisement

Tenang! Tak Hanya di 2 Puskesmas, Layanan Kesehatan Gratis di Gunungkidul Bakal Diperluas

David Kurniawan
Rabu, 12 Februari 2025 - 16:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Tenang! Tak Hanya di 2 Puskesmas, Layanan Kesehatan Gratis di Gunungkidul Bakal Diperluas Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul berencana melakukan pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di seluruh puskesmas. Meski demikian, selama uji coba, pelaksanaan baru di Puskemas Ponjong 1 dan Paliyan.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan, uji coba PKG sudah terlaksana sejak Senin (10/2/2025). Meski demikian, belum semua puskesmas menjalankan karena di awal pelaksanaan baru dilakukan di Puskesmas Ponjong 1 dan Paliyan. “Baru dua puskesmas ini yang menjalankan pemeriksaan gratis,” kata Ismono, Rabu (12/2/2025).

Advertisement

BACA JUGA: DIY Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menurut dia, setelah ada uji coba aka nada evaluasi terhadap pelaksanaan PKG di dua puskesmas yang jadi percontohan. Setelah itu, sambung Ismono, ada paparan dari puskesmas percontohan kepada puskesmas yang belum melayani PKG.

“Rencananya layanan kesehatan gratis akan dilaksanakan di seluruh puskesmas. Tapi, pelaksanaannya juga bergantung dengan kesiapan di masing-masing puskesmas,” kata Ismono.

Ditargetkan sebanyak 25 puskesmas di Gunungkidul mulai melaksanakan PKG pada 17 Februari 2025. Adapun lima puskesmas lain sangat bergantung dengan kesiapan yang dimiliki.

“Hasil evaluasi dari dua puskesmas percontohan juga menjadi acuan untuk perluasan pelayanan kesehatan gratis di Gunungkidul,” katanya.

Ditambahkannya, sesuai arahan Kementerian Kesehatan, alur pelayanan PKG juga mengacu pada kesiapan jenis pelayanan disesuaikan dengan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang dimilliki. Selain memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile, warga juga diwajibkan membawa kartu identitas saat akan menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Cara Mendaftarnya

Adapun mekanismenya, setelah skrining PKG ditemukan tanda atau indikasi penyakit tertentu misal sakit gula, hipertensi, jantung dll, maka akan dilakukan tindakan pengobatan di puskesmas. “Jika memerlukan rujukan akan dirujuk ke Rumah sakit dan mengikuti mekanisme pembiayaan BPJS,” katanya.

Kepala UPT Puskesmas Ponjong 1, Kuncoro mengatakan, PKG sudah mulai dijalankan. Untuk pelaksanaan, juga sudah melakukan persiapan mulai dari menyiapkan ruangan khusus pelayanan, tim medis hingga penyediaan computer dan jaringan dalam pelayanan. “Sudah mulai dijalankan,” katanya.

Meski demikian, ia berharap ada sistem terintergrasi dalam aplikasi sehingga prosesnya lebih mudah dalam pelaksanaan PKG. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya tidak hanya mengisi ke aplikasi ASIK, tapi juga ada e-Rekam Medik milik puskesmas.

“Belum nanti ada rujukan yang menggunakan BPJS Kesehatan sehingga harus membuka aplikasi lagi. Harapannya, beberapa aplikasi ini bisa saling terhubung sehingga satu pengisian bisa mengakses semuanya agar tidak ribet,” katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Komisi Yudisial Turun Tangan Usut Dugaan Salah Eksekusi Lahan Sengketa

News
| Rabu, 12 Februari 2025, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000

Wisata
| Selasa, 11 Februari 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement