Advertisement
Hidran Kampung Akan Dibangun di Purbayan Kotagede

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja akan membangun instalasi jaringan hidran kering di Kampung Purbayan tahun ini. Di samping akses jalan sempit dan padat penduduk, Purbayan juga masuk kawasan strategis yaitu kawasan cagar budaya Kotagede.
Kepala Damkarmat Kota Jogja, Taokhid, menjelaskan setiap tahun Damkarmat Kota Jogja berupaya menambah jaringan hidran kering berbasis kampung. “Tahun ini hidran kampung di Purbayan, di kawasan strategis di kawasan cagar budaya di Kotagede,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Advertisement
BACA JUGA : Jumlah Hidran Kering di Jogja Minim, Sukarelawan Pemadam Kebakaran Disiagakan
Pembangunan hidran kampung di Purbayan itu mengakomodasi usulan lama dari masyarakat yang sudah ada Detail Engineering Design (DED) hidran kampung. Dari peta DED pembangunan hidran kampung, meliputi satu Kampung Purbayan di RW 12, RW 13 dan RW 14 Kelurahan Purbayan.
Kampung Purbayan dibangun hidran kampung karena akses jalan sempit dan padat penduduk. “Di sana akses jalan sempit dan padat penduduk. Termasuk bangunan-bangunannya banyak bangunan lama. Ketika ada kejadian kebakaran cepat sekali dampaknya,” paparnya.
Usulan dari masyarakat untuk pembangunan hidran kampung yang belum ada DED-nya banyak. Tapi karena kemampuan anggaran dimiliki daerah, satu tahun hanya bisa dibangun di satu titik. Oleh sebab itu, prioritas pembangunan hidran kampung menyelesaikan dahulu yang sudah ada DED, yang saat ini masih ada sekitar 19 kampung.
“Masih banyak karena memang kondisi kampung di Kota Jogja itu akses jalannya kecil-kecil sehingga mobil damkar tidak biasa masuk. Makanya antisipasi penangananya dengan hidran kampung,” katanya.
Hidran kampung merupakan fasilitas untuk mengantisipasi agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat. “Kita juga sedang mengusulkan pembangunan hidran kampung pada kawasan-kawasan penyangga sumbu filosofi bisa masuk di dana keistimewaan. Tapi memang itu proses dan perjuanganya tidak langsung harus bertingkat sampai provinsi,” ucapnya.
BACA JUGA : Percepat Mitigasi Kebakaran, Kota Jogja Tambah Hidran Kampung
Pembangunan hidran kampung di Purbayan akan dimulai di triwulan kedua, menggunakan pagu anggaran sekitar Rp1,6 miliar dari APBD Kota Jogja 2025. Sampai saat ini, total sudah ada 16 hidran kampung di Kota Jogja, antara lain di Notoprajan, Pathuk, Kauman dan Prawirodirjan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Bertabrakan di Angkasan ,Dua Orang Dipastikan Tewas
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Rute Bus Trans Jogja, Bisa Bayar Pakai E-wallet, Loh!
- Jadwal dan Syarat Perpanjangan SIM di Jogja Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025
- Top Ten News Harianjogja.com: Rencana WFA untuk ASN, LPG 3 Kg, Jejak Kaki Hewan Misterius hingga Viral Indonesia Gelap
- Cek Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Kamis 20 Februari 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Bebek Bacem Nglengis, Sruntul hingga Reog Keprajuritan di Sleman Bakal Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda
Advertisement
Advertisement