Advertisement
Efisiensi Anggaran Danais, Pemda DIY Sesuaikan dengan Arahan Pusat

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA—Pemda DIY tengah memetakan program Keistimewaan yang nantinya terdampak pemangkasan Dana Keistimewaan (Danais) sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) terkait dengan efisiensi belanja negara.
Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho, menyatakan bahwa kebijakan ini telah sesuai dengan arahan Pusat. "Pengurangan-pengurangan dilakukan sesuai dengan arahan dalam Inpres. Namun, untuk program pastinya, karena masih dalam proses dan belum ada persetujuan final, saya belum bisa menyampaikan secara rinci," ujar Aris, Rabu (19/2/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa efisiensi ini berdampak pada berbagai sektor, baik fisik maupun nonfisik termasuk sejumlah program di level kalurahan. "Semua terkena dampak, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kalurahan," katanya.
Lebih lanjut, Aris mengklarifikasi informasi terkait dengan besaran pemangkasan Danais. Sebelumnya, alokasi Danais 2025 dari Pemerintah Pusat untuk DIY telah berkurang Rp220 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, sesuai dengan arahan dalam Inpres, dilakukan pemangkasan tambahan sebesar Rp200 miliar. "Totalnya menjadi Rp420 miliar," jelasnya.
Aris mengaku pihaknya telah melakukan diskusi dan koordinasi untuk memastikan kebijakan efisiensi tetap berjalan sesuai arahan Pusat. "Kami melaksanakan sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat," ujar dia.
Sementara, Sekda DIY, Beny Suharsono menyatakan, efisiensi Danais tidak akan berpengaruh pada penyaluran dana reformasi di tingkat kalurahan. Menurutnya, program tersebut tetap menjadi prioritas karena berkaitan erat dengan percepatan reformasi birokrasi. "Kami berupaya mengidentifikasi program mana yang bisa ditunda dan mana yang tidak. Untuk daftar program yang dicoret, saya tidak hafal, tetapi tentu sudah sesuai dengan ketentuan dalam Inpres," ujar Beny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenag: 214.300 Jemaah Calon Haji Dinyatakan Memenuhi Syarat Kesehatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alfamart Sahabat Posyandu Digelar di Goa Selarong untuk Menurunkan Angka Stunting
- Laga Perdana Kembalinya PSS ke Stadion Maguwoharjo, 13.000 Tiket Ludes Terjual
- Angka Perceraian di Sleman Meningkat, Pengadilan Agama: Judi Online Jadi Salah Satu Sebabnya
- Empat Lurah di Sleman Tersandung Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, KPH Yudanegara: Sudah Cukup, Jangan Ada Lagi
- Pendonor Darah A dan AB Minim, Begini Langkah PMI Jogja Antisipasi Kelangkaan
Advertisement