Advertisement
Rektor UIN Ingatkan Terkait Profesi Hilang dan Munculnya Pekerjaan Baru Akibat Digitalisasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masifnya perkembangan teknologi digital di berbagai lini kehidupan secara perlahan terbukti memberikan dampak bagi masyarakat. Salah satunya terkait hilangnya beberapa jenis pekerjaan karena digantikan oleh teknologi dan munculkan profesi baru yang juga diakibatkan oleh kreativitas digital. Oleh karena itu setiap lulusan harus siap beradaptasi.
Pesan itu disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Profesor Noorhaidi Hasan saat memberikan sambutan di hadapan ratusan mahasiswanya yang dilepas dalam prosesi wisuda di Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Periode II Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (20/2/2025).
Advertisement
Noorhaidi mengingatkan pentingnya para lulusan untuk meningkatkan kreativitas dan inovatif serta memiliki komitmen untuk terus mengembangkan diri dalam menghadap tantangan perubahan zaman akibat perkembangan teknologi dan digitalisasi. Lulusan harus mampu beradaptasi dengan berbagai situasi yang serba baru termasuk jenis profesi baru, sehingga bisa tetap bersaing dan mampu berkontribusi ketika terjun di masyarakat.
BACA JUGA : Tokopedia Luncurkan Pasar Berdaya Digital untuk Beringharjo
"Kemampuan untuk beradaptasi ini juga sangat penintg dalam menghadapi perubahan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Meski pun saat ini banyak pekerjaan yang hilang akibat ekspansi sains dan teknologi, namun ada ribuan peluang kerja atau profesi baru juga tercipta. Oleh karena itu, yang diperlukan adalah kesiapan untuk terus belajar dan berkembang,” katanya.
Ia menambahkan para peserta wisuda merupakan bagian dari 7% masyarakat Indonesia yang berhasil menempuh dan menyelesaikan pendidikan tinggi. Meski demikian wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan gerbang menuju tantangan baru.
Noorhaidi menegaskan UIN Sunan Kalijaga berkomitmen menjadi perguruan tinggi unggul dan bereputasi global. Proses akreditasi ASIIN yang sedang berlangsung menjadi cerminan komitmen universitas dalam menjamin mutu pendidikan dan mendapatkan pengakuan internasional. Wisuda itu juga dihadiri lima asesor dari Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN) Jerman.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Teken Perjanjian Kerja Sama Layanan Perbankan dan Digitalisasi SMA
“Kiprah para lulusan juga menjadi bagian penting dalam upaya terus meningkatkan kualitas akademik kampus ini,” ujarnya.
Yuanggan Kurnia Yahya, yang mewakili para wisudawan menyadari kehidupan pascawisuda tidak selalu berjalan mulus. Setiap individu akan menghadapi tantangan berbeda, oleh karena itu, ia mengajak para wisudawan untuk tetap bertahan dalam situasi sulit dan tidak melupakan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama di bangku perkuliahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Aliansi Mahasiswa Nusantara Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Pantai Samas
- Hari Pertama Kerja, Bupati Sleman dan Wakil Bupati Jalan Kaki Menuju Pendopo Parasamya
- Kabupaten Gunungkidul Jadi Wilayah dengan Sambaran Petir Terbanyak di DIY
- Hari Pertama Kerja, Hasto-Wawan Luncurkan Hari Peduli Sampah Nasional
- Pagu Dana Keistimewaan Dipangkas, Anggaran Kegiatan Budaya di Gunungkidul Berkurang Rp10 Miliar
Advertisement
Advertisement