Advertisement
Bupati Sleman Harda Kiswaya Jadikan Agenda Retreat sebagai Media Penguat Jejaring

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Harda Kiswaya, telah mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama empat hari sejak Jumat (24/2/2025). Retret masih akan berlangsung hingga Jumat (28/2/2025). Selama mengikuti retreat, Harda mengaku jejaring yang terbangun antarkepala daerah bermanfaat dalam percepatan pembangunan di Bumi Sembada.
Harda menerangkan retreat berguna untuk mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan Pemerintah Pusat selama lima tahun ke depan yang bertumpu pada Asta Cita atau delapan misi Presiden-Wakil Presiden RI.
Advertisement
Selain itu, Harda dapat bertemu dengan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Jejaring ini, menurut Harda, sangat bermanfaat dalam mempercepat pembangunan di Sleman. Terlebih, pembangunan suatu wilayah tidak dapat berdiri sendiri. Perlu ada kerja sama baik ekosistem ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan.
Di sisi lain, kegiatan retreat ini membuat Harda teringat momen pertama kali dirinya menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Kegiatan retreat ini bagi saya serasa mengulang saat pertama kali menjadi PNS," kata Harda, Senin (24/2). Bedanya, dulu ia menjalani latihan dasar (latsar) sebagai PNS baru, sementara saat ini mengikuti retreat sebagai kepala daerah yang baru dilantik.
Dalam retreat yang diselenggarakan pada 21-28 Februari 2025, sejumlah pemateri dari berbagai bidang yang memberikan wawasan strategis kepada para kepala daerah. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menekankan bahwa pembekalan dalam kegiatan ini mencakup beberapa aspek utama, diantaranya pemahaman tugas pokok kepala daerah, pengelolaan anggaran daerah, dan wawasan kebangsaan.
Selama kegiatan, para peserta menjalani agenda yang padat sejak pagi hingga malam hari. Setiap harinya diawali dengan sesi olahraga dan apel pagi, dilanjutkan dengan pembekalan intensif yang berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB.
Retreat ini diharapkan dapat membekali para kepala daerah dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata kelola pemerintahan yang efektif dan selaras dengan kebijakan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kota Jogja Siap Juarai PORDA Ke-17
- Bukan Premanisme Ormas, Pengusaha di DIY Justru Keluhkan Masalah Birokrasi
- Catat! Ini Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Calon Haji DIY 2025, Kloter Pertama 19 Mei
- Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Sejumlah Nama Terkait Penghasutan Isu Ijazah Palsu ke Polresta Sleman
- BPS Kota Jogja Menggelar FGD Terkait Standar Pelayanan di Pelayanan Statistik Terpadu
Advertisement
Advertisement