Advertisement

Tak Hanya Ketrampilan, Napi di Lapas Perempuan DIY Dibekali Penguatan Mental

David Kurniawan
Senin, 24 Februari 2025 - 18:27 WIB
Sunartono
Tak Hanya Ketrampilan, Napi di Lapas Perempuan DIY Dibekali Penguatan Mental Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan, Amurwani Dwi Lestariningsih (pegang mik) saat peluncuran program She Inspire dari Sisternet di Lapas Perempuan Yogyakarta, Senin (24/2/2025). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan pelatihan dan penguatan mental kepada warga binaan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal hidup bagi para napi setelah keluar dari penjara.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan, Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan, ada dua program yang dibawa untuk pelatihan bagi warga binaan di Lapas Perempuan Yogyakarta. Pertama, menyangkut masalah ketrampilan sebagai bekal hidup seperti menjahit, memasak dan lainnya.

Advertisement

“Pelatihan ini bisa dimanfaatkan sebagai bekal pada saat keluar sehingga bisa tetap bertahan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Amurwani kepada wartawan, usai peluncuran program She Inspire dari Sisternet di Lapas Perempuan Yogyakarta, Senin (24/2/2025).

BACA JUGA : Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Lagi Masuk Indonesia Seumur Hidup

Dia menjelaskan, pelatihan kedua menyangkut masalah penguatan mental. Amurwani berpendapat, pelatihan ini juga memiliki peran penting bagi para napi setelah keluar dari penjara.

“Yang kami tekankan tentang penguatan mental adalah konsep diri bahwa setiap orang bisa berharga, berguna dan bisa dicintai semua orang,” katanya.

Menurut dia, tidak mudah bagi para napi pada saat keluar dari lapas untuk beradaptasi di Masyarakat. Oleh karena itu, butuh dukungan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Bentuk dukungan ini, sambung Amurwani, dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan untuk berubah dan dapat diterima di Masyarakat. “Tentunya Masyarakat juga harus diberikan edukasi agar tidak memberikan stigma yang kurang baik untuk para napi sehingga proses adaptasi bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Direktur Pembimbingan Kemayarakatan, Dirjend Pemasyrakatan, Ceno Herususetiokarto mengatakan, pelatihan di Lapas Perempuan Yogyakarta dilaksanakan selama dua hari. Total ada 50 warga binaan yang mengikuti pelatihan.

“Tujuannya untuk menyiapkan bekal para warga binaan agar bisa bertahan setelah keluar dari lapas dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” katanya.

Presiden Direktur PT XL Axiata, Dian Swarini mendukung penuh program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan pembinaan mental dan ketrampilan kepada napi di Lapas Perempuan Yogyakarta. Program ini, merupakan bagian dari inisiatif She Inspire yang telah berjalan selama satu dekade terakhir. “Kami sudah menjangkau lebih dari satu juta perempuan dan lebih dari 4.000 UMKM,” katanya.

Dia menjelaskan, She Inspire dikembangkan untuk membantu perempuan memahami internet dan teknologi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, program juga ikut berkembang menjadi platform pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA : Narapidana WNI Paling Banyak Dipenjara di Malaysia dan Arab

“Banyak kegiatan yang dijalankan mulai dari pelatihan kewirausahaan dan ini sudah dijalankan di tujuh lapas,” katanya.

Diharapkan program yang dijalankan dapat membantu mengatasi tantangan bagi warga binaan setelah menjalani masa hukuman. “Tidak hanya ketrampilan, tapi juga ada pendampingan moral untuk membantu saat kembali di Masyarakat,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Kata Menteri Pekerjaan Umum Soal Pembukaan Tol Solo-Jogja Fungsional Saat Lebaran

News
| Senin, 24 Februari 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki

Wisata
| Jum'at, 21 Februari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement