Advertisement
Berperan Penting Saat Ramadan, Puluhan Marbot Masjid di Kota Jogja Akan Divaksin Influenza
Ilustrasi masjid. - Shutterstock
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 50 marbot masjid di Kota Jogja akan menerima vaksinasi influenza. Pemberian vaksinasi ini merupakan fasilitas yang diberikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jogja yang bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas.
Ketua Baznas Kota Jogja Syamsul Azhari menjelaskan pemberian vaksin akan dilaksanakan pada 27 Februari 2025. Sebelumnya, marbot masjid akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. “Mereka nanti dicek. Kalau memungkinkan baru kemudian diberi vaksin itu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).
Advertisement
Syamsul menyebut vaksinasi influenza marbot masjid ini baru pertama kali digelar di Kota Jogja. Nantinya vaksinasi akan menyasar marbot masjid yang bertugas di masjid-masjid besar. Terutama marbot masjid yang selalu stand by dan on time 24 jam di masjid. Dengan demikian, program ini tidak menjangkau masjid-masjid di kompleks perkantoran hingga sekolah.
BACA JUGA : Niat Puasa Ramadan, Lafal dan Artinya, Baca di Sini
Syamsul mengatakan, pemberian vaksin influenza ini penting dilakukan untuk mengantisipasi para marbot masjid agar tidak terpapar penyakit saat bertugas selama Ramadan.
“Karena tren orang flu kan lumayan banyak sehingga harapan kita nanti tidak mengganggu marbot masjid yang memang perannya sangat strategis selama di bulan Ramadan,” katanya.
Sekretaris Baznas Kota Jogja Misbahruddin menyebut pemberian vaksinasi bagi marbot masjid bukanlah satu-satunya program Baznas Kota Jogja yang digelar selama Ramadan. Dia mengatakan giat bersih-bersih masjid juga sudah dilaksanakan selama sepekan terakhir menjelang Ramadan. Bersih-bersih masjid dilakukan oleh Baznas Kota Jogja yang berkolaborasi dengan Pecinta Masjid Indonesia. Di sisi lain, ada pula program madrasah Al-Quran yang ditujukan bagi karyawan di lingkup Pemkot Jogja.
“Selama Ramadan itu nanti ada madrasah Al-Qur'an. Kelas Iqra bagi yang belum bisa membaca. Kemudian kelas tahsin bagi yang sudah (bisa membaca) tapi belum lancar. Itu di semua instansi pemerintah termasuk instansi swasta,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
2 PNS Gunungkidul Diduga Berselingkuh dan Mesum di Toilet Pemkab
Hanya Ada Calon Tunggal, Pemilihan Ketua Hipmi DIY di Musda XVI Digelar Aklamasi
Hujan Deras 2 Hari, Kulonprogo Dilanda 14 Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Begini Cara Mengenalkan Seni Pedalangan Pada Anak
Berperan Penting Saat Ramadan, Puluhan Marbot Masjid di Kota Jogja Akan Divaksin Influenza
Kasus DBD di Kulonprogo Meningkat, Serang 20 Warga Satu Padukuhan, 1 Orang Meninggal
Pemkab Gunungkidul Minta Tambahan Kuota Gas Melon Sebanyak 25 Persen
Lazismu DIY Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga Palestina Selama Ramadan
Advertisement
Ini Jadwal Libur Sekolah dan Pengurangan Jam Pelajaran Saat Puasa Ramadan di Bantul
Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan di DIY Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Fluktuasi
Pemkot Atur Jam Operasional Usaha Spa hingga Hiburan Malam Selama Ramadan di Jogja, Simak Ketentuannya
Mobil Ayla Putih Ditemukan di Pakem, Ada Lubang Bekas Tembakan
Soal Kebijakan Satu Arah di Plengkung Gading, Begini Kata Pakar
Advertisement
Pemkab Bantul Segera Perbaiki Talut Sungai Celeng
Berita Pilihan
Advertisement
Pengembangan Kasus Megakorupsi Pertamina: Kejagung Geledah Rumah Saudagar Minyak Riza Chalid
Advertisement
Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Ketrampilan, Napi di Lapas Perempuan DIY Dibekali Penguatan Mental
- Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Kulonprogo Tinjau Perkantoran Pemkab
- Tumbang di Tangan Malut, Pelatih PSS Sleman: Kami Sedikit Tidak Beruntung
- Purna Tugas Direktur Pdam Tirta Sembada, Dwi Nurwata Genjot Laba PDAM hingga Rp6,2 Miliar
- Bupati Sleman Harda Kiswaya Jadikan Agenda Retreat sebagai Media Penguat Jejaring
Advertisement
Advertisement
