Advertisement

Hujan Angin di Bantul Rusak Puluhan Rumah dan Pohon Tumbang

Newswere & Jumali
Selasa, 25 Februari 2025 - 05:57 WIB
Ujang Hasanudin
Hujan Angin di Bantul Rusak Puluhan Rumah dan Pohon Tumbang Proses evakusi pohon tumbang yang dilakukan petugas BPBD Bantul dan sukarelawan. - Ist/BPBD Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bantul menyebabkan puluhan rumah rusak dan merobohkan pepohonan, hingga sempat mengganggu kelancaran akses lalu lintas.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Senin (24/2/2025) 

Advertisement

"Dampak yang ditimbulkan angin kencang di Kabupaten Bantul cukup signifikan," kata Abdul Muhari sebagaimana dikutip dari Antara.

Menurut dia, tim petugas gabungan BPBD Bantul didampingi relawan dan personel TNI/Polri masih melakukan asesmen di lapangan, seperti pendataan jumlah rumah maupun fasilitas publik, dan warga yang terdampak angin kencang.

BNPB mengkonfirmasi berdasarkan laporan yang mereka terima dari Tim Reaksi Cepat BPBD Bantul, cuaca ekstrem berupa angin kencang itu melanda sejumlah wilayah termasuk Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Imogiri, Jetis dan Kasihan, yang beriringan dengan hujan mengguyur sejak Minggu (23/2).

Data sementara dilaporkan, kata Abdul, sebanyak 27 unit rumah rusak, sementara 66 pohon berdiameter besar tumbang hingga mengganggu akses jalan dan termasuk jaringan listrik di 18 titik.

BACA JUGA: Hujan Deras Jalan Desa di Wonolelo Bantul Terputus Akibat Tebing Longsor, 24 Orang Terisolasi

Bahkan dia menambahkan, laporan terbaru ada 13 titik ruas jalan di Kabupaten Bantul yang memerlukan penanganan segera.

"Pembersihan pohon tumbang masih berlangsung," kata dia, seraya menambahkan tercatat ada 27 keluarga yang terdampak oleh angin kencang, di mana satu orang di dalamnya mengalami luka ringan dan sudah dalam penanganan.

Abdul mengimbau masyarakat di Bantul meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti segenap panduan tanggap darurat bencana dari petugas, supaya terhindari dari kondisi yang tak diinginkan.

"Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi BPBD setempat atau pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan," ujarnya.

Hujan lebat disertai angin juga menyebabkan kejadian tebing longsor di Bojong RT3, Wonolelo, Pleret, Bantul. Akibat kejadian tebing tanah longsor tersebut telah membuat akses jalan desa terputus. Akibatnya ada sebanyak 24 jiwa di daerah tersebut terisolasi.

Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga Bojong, bahwa akibat hujan dengan intensitas deras dan kondisi tanah labil telah membuat tebing longsor, cor blok jalan mengalami ambrol dan togor jaringan listrik roboh. Selain itu, akibat tebing longsor telah membuat teras rumah salah satu warga dengan ukuran 3x3 meter rusak tertimpa pohon.

“Tidak sampai di situ akibat tebing longsor juga membuat jalan desa terputus,” katanya, Senin (24/2/2025) sore.

Padahal, kata Antoni,  ada 2 kepala keluarga dan 7 jiwa yang tinggal di sekitar lokasi. Oleh karena itu, kepala dukuh setempat  berkoordinasi dengan pihak desa setempat agar ada pembenahan jalan yang rusak. Adapun jalan yang rusak tersebut sejatinya adalah yang dibuat pada tahun 2020 memakai dana BKK.

“Ada tujuh kepala keluarga (24 jiwa) yang terisolir akibat kejadian tersebut. Kendaraan milik warga yang terisolir tersebut sementara di taruh di tempat tetangga dan akses jalan warga yang terisolir memakai jalan setapak sepanjang  300meter. Untuk saat ini warga setempat sudah bergotong royong memotong pohon yang membahayakan rumah yang berada di bawah longsoran,” terang Antoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Waspada! BMKG Deteksi Keberadaan Siklon Tropis Bianca, Bisa Memicu Peningkatan Curah Hujan dan Gelombang Tinggi Laut

News
| Selasa, 25 Februari 2025, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki

Wisata
| Jum'at, 21 Februari 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement