Advertisement
Listrik Belum Juga Masuk, Rencana Commissioning Test ITF Bawuran Tak Jelas

Advertisement
Hariajogja.com, BANTUL—Rencana Pemkab Bantul dan Perumda Aneka Dharma melakukan commissioning test ITF Bawuran pada awal Maret susah direalisasikan. Pasalnya, sampai saat ini pasokan listrik ke ITF Bawuran belum ada dan belum menemui kejelasan kapan akan tersambung.
"Kami sejatinya telah mengajukan ke PLN terkait dengan pasokan aliran listrik sejak awal tahun. Namun, sampai saat ini belum masuk juga. Soal kapan bisa masuk dan tersambung, kami juga masih menunggu," kata Tenaga Ahli dari Perumda Aneka Dharma, Imam Santoso, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
Padahal, kata Imam saat ini pembangunan fisik dari ITF Bawuran telah selesai dan tinggal commissioning test. Karena belum adanya aliran listrik, maka sampai saat ini commissioning test tidak bisa dilakukan.
Padahal, menurut Imam, commissioning test [pengujian sistem, peralatan, dan instalasi] pada ITF karbonasi Bawuran sangat dibutuhkan untuk memastikan sistem dan alat bisa bekerja secara optimal sebelum nantinya dioperasionalkan untuk mengolah sampah. "Jadi sekarang memang tinggal menunggu pasokan listrik dan commissioning test," ujar dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengatakan secara fisik pembangunan ITF Bawuran telah selesai. Saat ini tinggal commissioning test. "Dulu diinfokan puasa sudah bisa operasional. Tetapi belum ada perkembangan," paparnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul, Fenty Yusdayanti berharap agar ITF Bawuran bisa melakukan commisioning test dan beroperasi dalam waktu dekat. "Targetnya awal Maret. Saat ini kami masih monitor terus, agar bisa segera beroperasi. Kami juga mendorong agar ada percepatan di sana," ucap Fenty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement