Advertisement
Ini Upaya Pemkot Jogja, Apabila Bantuan Truk Pengangkut Sampah ke TPA Piyungan Berhenti

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA –Pemkot Jogja mulai menyiapkan langkah, apabila bantuan truk pengangkutan sampah sebanyak 60 unit per hari selesai pada 1 April mendatang. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengoptimalkan insinerator yang saat ini ditempatkan di TPA Piyungan.
“Untuk saat ini memang masih ada progres yang belum selesai. Mudah-mudahan April sudah bisa digunakan,” kata Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengosongkan depo-depo sampah yang ada di Kota Jogja. Pengosongan depo ini dilakukan agar sampah tak menumpuk dan melancarkan skema pengolahan sampah di Kota Jogja.
Sampah-sampah yang diangkut, jelas Haryoko, tidak hanya dibawa ke beberapa titik pengolahan sampah milik Pemkot Jogja, seperti di TPS 3R Nitikan, Karangmiri, Kranon, dan di Piyugan. Namun juga ke area TPA Regional Piyungan.
"Karena Kota Jogja mendapat bantuan dari DLHK DIY agar sampahnya dibawa ke area TPA Regional,” imbuhnya.
Sebelumnya, Haryoko mengatakan pengangkutan sampah dengan skema transporter atau penggerobak rencananya siap diberlakukan pada 1 Maret 2025. Meski belum berjalan sepenuhnya, tapi Haryoko memastikan skema itu sudah berjalan secara persuasif. Haryoko menuturkan sudah ada 632 penggerobak yang mendaftarkan diri ke DLH Kota Jogja.
Sementara ini, Kemantren Pakualaman menjadi pilot project dari sistem pengangkutan sampah menggunakan transporter. Di sana masyarakat sudah secara sadar untuk melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Penggerobak atau transporter hanya akan mengambil sampah yang sudah terpilah. Sampah selanjutnya akan dibawa ke depo sampah.
“Kalau yang lain nanti ke depo. Sudah disiapkan armadanya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalan di Perbatasan Sukoharjo-Semin Gunungkidul Rusak Parah
- Dua Siswa dan Satu Guru Mundur dari Sekolah Rakyat di Sonosewu Bantul
- Ketua KPK Jelaskan Alasan Pencekalan Keluar Negeri Mantan Menag
- Puskesmas di Bantul Diusulkan Datang ke Sekolah untuk Cek Kesehatan Gratis
- Selamat! Tiga SMP Negeri di Jogja Masuk 10 Besar Sekolah Berprestasi Nasional
Advertisement
Advertisement