Advertisement
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra Mulai Berhitung Jumlah Poin Aman Agar Bertahan di Liga 1
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra mengatakan Laskar Sembada harus meraih 35-36 poin di klasemen agar aman bertahan di Liga 1. Dengan jumlah laga tersisa, PSS bisa meraih 27 poin bila melibas semua laga dengan kemenangan.
"Saya pikir Anda harus sekitar 35-36 untuk aman. Masih ada sembilan laga lagi, 9×3 masih banyak, 27 [poin]," kata Huistra pada Senin (3/3/2025) malam.
Advertisement
Dengan koleksi 19 poin saat ini, Super Elja butuh setidaknya 16 poin untuk meraih total 35 poin. Sehingga paling tidak dari sisa sembilan laga, PSS harus menang enam laga agar aman.
"Sebagai coach, saya harus melihat dari laga ke laga. Saya sekarang sudah berpikir tentang Persita," ujarnya.
Huistra akan melihat kembali mana-mana pemainnya yang siap dan cocok dengan strateginya ke depan. "Siapa yang cocok? Siapa yang akan siap? Apa yang bisa saya ganti? Apa yang bisa saya simpan? Pertanyaan sudah di kepala. Saya akan melihat penyelesaian bersama staf saya," ungkapnya.
"Tapi saya yakin melawan Persita," jelasnya.
BACA JUGA: Percobaan Pembunuhan di Bantul, Mantan Karyawan Menganiaya Pemilik Distributor Kedelai
Sementara itu, Huistra tak ingin terlampau dalam memikirkan kekalahannya atas Barito. Baginya tim harus segara fokus di laga selanjutnya dan Huistra percaya timnya memiliki mental yang kuat. "Sekarang kami harus melihat Persita dan saya percaya, saya merasakan, bahwa tim ini masih memiliki banyak kekuatan mental di dalamnya," ungkapnya.
"Jadi Saya masih percaya, saya masih tahu, bahwa bisa berubah. Banyak tim yang sangat dekat bersama [di klasemen] dan kami akan berjuang. Kami akan berjuang sampai akhir," tegasnya.
Selain itu, Huistra juga menambahkan bila masih banyak kemungkinan yang terjadi di BRI Liga 1-2024/2025. Persaingan terjadi di atas klasemen maupun di papan bawah dengan tujuan yang berbeda.
"Semua tim cukup dekat bersama, di bawah, di atas. Tidak mudah untuk prediksi apa yang akan terjadi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rencana Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi, Ini Kata Menteri P2MI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berstatus Anak, 2 Pelaku Penganiyaan di SPBU Kretek Dikenai Wajib Lapor
- Wali Kota Hasto Paparkan Progres dan Penanganan Sampah di Kota Jogja
- Libur Paskah 2025, Puluhan Ribu Pengunjung Berwisata ke Gunungkidul
- Marak Antraks, Ini Antisipasi dari Pemkot Jogja
- Demi Infrastruktur, Pemkab Gunungkidul Bakal Buka Opsi Berutang
Advertisement