Advertisement
Baznas DIY Salurkan Ribuan Paket Logistik hingga Buka Posko Mudik Ramadan 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Baznas DIY akan menyalurkan sejumlah program pada bulan Ramadan 1446 hijriyah ini. Mulai dari pembagian ribuan paket logistik, pendistribusian zakat fitrah, layanan posko mudik hingga pemberdayaan ekonomi.
Ketua Baznas DIY, Puji Astuti, menjelaskan pada bulan suci Ramadan tahun ini, Baznas DIY akan menyalurkan beberapa program, yakni 2.500 paket logistik, 300 paket Ramadan Bahagia untuk marbot dan kelompok difabel, pendistribusian zakat fitrah sebanyak 13.000 kg beras, menyediakan layanan Posko Mudik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Advertisement
“Selain itu, ada pula program Baznas micro finance masjid. Yaitu, pinjaman produktif dan tanpa bunga dari Baznas bagi lingkungan di sekitar masjid untuk usaha, yang dikoordinir oleh takmir masjid setempat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/3/2025).
Dengan adanya program pinjaman produktif itu, diharapkan nantinya di lingkungan masjid menjadi lebih mandiri dan lebih sejahtera, serta dapat memakmurkan masjid yang bersangkutan.
BACA JUGA: Aksi Hari Perempuan Sedunia 2025 di Jogja, Negara Masih Abai Pada Kelompok Rentan
Lalu pada program ZIS, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal itu, ditandai dengan berbagai capaian prestasi seperti Penghargaan strategi sebagai Bazanas tingkat provinsi dengan kategori pelaporan terbaik se-Indonesia, berkontribusi atas capaian Adinata Syariah Pemda DIY sebagai koordinator keuangan sosial syariah dan lainnya.
Salah satu program pemberdayaan ekonomi Baznas DIY yakni Pasar Halal Digital Preneur. Penerima progam Pasar Halal Digital Preneur dari Komunitas Motor Difabel (KMD), Waluyo, mengatakan melalui program ini, sejumlah difabel mendapat pelatihan digital.
“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada Baznas dan Pemda DIY, yang telah mensupport untuk kegiatan difabel dan non difabel. Semoga Pemerintah Daerah dan Baznas, kedepannya terus mensupport kegiatan-kegiatan difabel,” ungkapnya.
Waluyo mengungkapkan, awalnya ia adalah pedagang madu yang tidak mengenal digital marketing. Namun, berkat pelatihan digital yang diberikan oleh Baznas, kini dirinya mampu menjual dagangannya melalui media sosial, seperti tiktok dan instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkot Semarang Bolehkan Sekolah Gelar Study Tour Asal Penuhi Aspek Keselamatan
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Industri Pariwisata Sepakat Perketat Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
- Jadwal Terbaru KA Bandara Hari Ini Minggu 9 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Catat! Ini Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Selama Maret 2025
- Imsak Hari Ini Minggu 9 Maret 2025 untuk Jogja dan Sekitarnya
- Jadwal Adzan Subuh, Zuhur, Ashar dan Magrib Minggu 9 Maret 2024
Advertisement
Advertisement