Advertisement
Jaga Ketahanan Pangan, Petani Semanu Gunungkidul Diminta Tidak Menjual Semua Gabah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kalurahan Pacarejo, Semanu menyambut baik adanya program pembelian gabah oleh Bulog yang berlangsung sejak akhir Februari lalu. Meski demikian, para petani tidak menjual seluruh stok untuk menjaga ketahanan pangan.
Lurah Pacarejo, Suhadi mengatakan, penyerapan gabah oleh Bulog bisa menjadi solusi dari sisi pemasaran. Terlebih lagi, kata dia, harga yang ditawarkan juga lebih tinggi dari tengkulak yang sering membeli dari petani.
Advertisement
“Harga belinya di kisaran Rp6.000an, sedangkan kalau tengkulak hanya Rp5.000 per kilogram,” kata Suhadi, Ahad (9/3/2025).
Menurut dia, program yang dijalankan sangat bagus sehingga dapat terus dijalankan. Adapun tujuannya sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan bagi para petani. “Jadi tidak ada lagi masalah, kalau petani kesulitan menjual hasil panennya,” katanya.
Meski demikian, ia berharap para petani juga tidak asal dalam menjual stok gabah yang dimiliki. Program ketahanan pangan dalam keluarga juga harus diutamakan agar stok beras yang dimiliki mencukupi.
“Para petani tetap harus diedukasi agar ketersediaan dan kecukupan pangan tetap dijaga. Sehingga dianjurkan kepada petani tidak menjual seluruh hasil panennya,” kata Suhadi.
BACA JUGA: Bulog Mulai Serap Gabah Milik Petani Lokal Gunungkidul
Penyuluh Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Semanu, Sudiyatna mengatakan, terus melakukan pendampingan terhadap para petani. Didalam proses penjualan gabah ke Bulog, para petani di Semanu sudah memikirkan tentang ketahanan pangan.
Hal ini terlihat dari stok gabah yang dijual merupakan cadangan pangan yang disimpan dari panen sebelumnya. Adapun gabah hasil panen terbaru disimpan sebagai stok menjaga kebutuhan beras.
“Jadi tidak dijual semua saat panaen,” katanya.
Sejak pertengahan Februari para petani sudah mulai panen raya padi dan berlangsung hingga sekarang. Di saat stok melimpah ada program pembelian gabah oleh Bulog.
“Saya mencatat, pihak Bulog sudah membeli gabah milik petani sebanyak lima kali. Selain hari ini, pembelian sudah terlaksana pada 22, 24, 25 dan 28 Februari 2025,” kata Sudiyatna, Jumat (7/3/2025).
Menurut dia, adanya penyerapan gabah oleh Bulog menjadi kabar baik. Pasalnya, para petani bisa memeroleh pendapatan dengan menjual hasil panen yang dimiliki.
Meski belum tahun seberapa banyak gabah yang diserap Bulog, namun Sudiyatna memperkirakan sudah lebih dari lima ton yang dibeli, khususnya dari petani di Kalurahan Pacarejo. “Hari ini ada sekitar 100 karung yang dibeli dan kemungkinan masih bisa bertambah. Mudah-mudahan ini bagus bagi para petani,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tanggul Jebol, 156 Keluarga di Kabupaten Purwakarta Dievakuasi
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Imsak Hari Ini Minggu 9 Maret 2025 untuk Jogja dan Sekitarnya
- Jadwal Adzan Subuh, Zuhur, Ashar dan Magrib Minggu 9 Maret 2024
- Jadwal SIM Keliling Maret 2025 di Kulonprogo
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 9 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Cuaca Hari Ini Minggu 9 Maret 2025: Waspada Seluruh DIY Hujan Deras Disertai Petir
Advertisement
Advertisement