Advertisement

Dana Perbaikan Jalan Senilai Rp23 Miliar di Kulonprogo Batal Cair, Padahal Sudah Sosialisasi ke Warga

Triyo Handoko
Minggu, 09 Maret 2025 - 14:17 WIB
Ujang Hasanudin
Dana Perbaikan Jalan Senilai Rp23 Miliar di Kulonprogo Batal Cair, Padahal Sudah Sosialisasi ke Warga Ilustrasi. - Harian Jogja/Hery Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan di Kulonprogo dibatalkan seluruhnya. Padahal sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp23 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo padahal sudah merencanakan tiga ruas jalan yang akan diperbaiki dengan DAK itu. Bahkan dana Rp23 miliar untuk perbaikan jalan itu sudah disosialisasikan ke warga sekitar lokasi sasaran.

Advertisement

Tiga ruas jalan yang akan disasar perbaikan dari DAK itu antara lain Jl. Cerme-Demangan, Jl. Bojong-Garongan, dan Jl. Galur. Seluruh ruas jalan itu dalam kondisi rusak parah saat ini, sehingga pada 2024 lalu mendapat prioritas perbaikan tapi malah terdampak pemangkasan anggaran.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama menjelaskan pada Jumat (7/3/2025) bahwa warga di sekitar tiga ruas jalan yang awalnya akan diperbaiki dengan DAK itu sempat demonstrasi agar dilakukan upaya peningkatan akses. “Lalu setelah efisiensi anggaran ini kami sampaikan lagi kalau rencananya batal, kami sudah bersurat ke warga di sana,” terangnya.

Gigih menjelaskan program perbaikan jalan pada 2025 ini hanya menyisakan 10 paket yang bersumber dari APBD. “Tapi ini juga belum final, masih perlu keputusan bupati,” ungkapnya.

BACA JUGA: Operasional Pemeliharaan Lampu Jalan di Kulonprogo Terdampak Pemangkasan Anggaran

Sebanyak 10 paket perbaikan jalan ini, lanjut Gigih, juga belum diputuskan akan digunakan dimana. “Lokasinya juga belum ada, masih terus kami koordinasikan agar program ini tetap berjalan,” jelasnya.

Rencananya 10 paket perbaikan jalan itu akan diputuskan sebelum perubahan APBD 2025. “Kalau program yang dipastikan lanjut itu pembangunan tahap dua jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Wates,” katanya.

Pembangunan JPO Stasiun Wates, jelas Gigih, akan mulai dikerjakan setelah lebaran nanti. “Saat ini sudah kami lelangkan untuk pengawas proyeknya nanti kemudian pengerjaanya saat lebaran. Pembangunan JPO ini tahun ini jadi yang terakhir karena melanjutkan tahun lalu, jadi rampung 2025 ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tanggul Jebol, 156 Keluarga di Kabupaten Purwakarta Dievakuasi

News
| Minggu, 09 Maret 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement