Advertisement
Operasional Pemeliharaan Lampu Jalan di Kulonprogo Terdampak Pemangkasan Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Operasional pemeliharaan lampu penerangan jalan (LPJU) di Kulonprogo terdampak kebijakan pemangkasan anggaran. Meski begitu menjelang momen mudik lebaran akan ditingkatkan pengecekan dan perbaikan itu untuk memastikan keamanan lalu lintas.
UPT LPJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo menyebut dampak pemangkasan anggaran untuk operasionalnya mulai dirasakan pada Maret ini. Sebelumnya pada Januari dan Februari operasional masih normal.
Advertisement
Kepala UPT LPJU Iswanta menjelaskan pada Jumat (7/3/2025) bahwa sebelum pemangkasan anggaran pihaknya bisa melakukan pengecekan dan perbaikan selama lima hari dalam seminggu. Sementara setelah pemangkasan anggaran hanya bisa dilakukan tiga hari dalam seminggu.
Pembatasan operasional UPT LPJU itu disebabkan, jelas Iswanta, karena anggaran untuk bahan bakar minyak dan lainnya yang mendukung program tersebut berkurang. “Apalagi mobil operasional dan crane yang kami punya dari dulu cuma satu, kondisinya juga sekarang rusak dan masih di bengkel,” paparnya.
Keterbatasan itu bisa diatasi UPT LPJU, menurut Iswanta, melalui skala prioritas. “Sudah mulai kami terapkan kalau ada laporan lampu rusak maka kami data dulu, lalu nanti kami kerjakan dengan laporan lain di daerah sekitarnya sehingga tidak bolak-balik. Misalnya pada Jumat direncanakan ke wilayah utara lalu hari lainnya di selatan,” jelasnya.
Sejauh ini dampak pemangkasan anggaran baru mempengaruhi berkurangnya hari operasional. Sementara material yang dibutuhkan untuk perawatan LPJU masih mencukupi untuk 2025 ini seperti lampu, saklar, dan lampu lantaran sudah melakukan pengadaan sebelumnya.
BACA JUGA: Pastikan Pengerjaan Sesuai Spesifikasi, BPK Periksa 10 Ruas Jalan di Kulonprogo
Menghadapi mudik lebaran, jelas Iswanta, UPT LPJU akan mulai patroli untuk mengecek kondisi lampu yang jadi kewenangannya. “Kalau Ramadan begini kami tidak menunggu laporan, kami sendiri yang melakukan patroli rutin tiap malamnya,” tuturnya.
Hasil patroli itu akan didata, sambung Iswanta, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan memperbaiki yang rusak. “Kami harap masyarakat juga aktif, selain melaporkan lampu yang rusak juga menjaga apa yang sudah ada karena masih kami temukan yang dicuri,” katanya.
Sementara Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Bekti Nurada menyebut pihaknya masih melakukan pemetaan terhadap sarana-prasarana jalan untuk mudik lebaran nanti. “Akan kami lengkapi yang belum ada, begitu juga yang fungsinya kurang maksimal akan kami tinjau untuk memastikan keamanan lalu lintas,” terangnya.
Dishub Kulonprogo dalam melakukan pemetaan lalu lintas mudik lebaran, lanjut Bekti, sudah berkoordinasi dengan Dishub DIY dan pihak lainnya yang memiliki kewenangan jalan di wilayahnya. “Tantangan kami untuk mudik lebaran ini menekan kecelakaan, kalau macet sepertinya masih bisa ditangani ini juga terus kami koordinasikan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Istana Angkat Bicara Terkait Temuan KPK Soal Pemotongan Anggaran MBG
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Gedung Baru Dorong Peningkatan Kunjungan ke Perpusda Bantul
- Pemkot Jogja Kedepankan Pembinaan Lewat Pos Darurat Sampah
- Pemkab Sleman Beri Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin
- Pasar Ramadan KWT Migunani Menggerakkan Ekonomi Warga Kampung Druwo
- Jadwal Buka Puasa, Salat Magrib, Isyak dan Tarawih untuk di wilayah Jogja dan sekitarnya, Sabtu 8 Maret 2025
Advertisement
Advertisement