Advertisement

1.900 Orang Mengakses Layanan Cek Kesehatan Gratis di Sleman

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 11 Maret 2025 - 09:57 WIB
Sunartono
1.900 Orang Mengakses Layanan Cek Kesehatan Gratis di Sleman Ilustrasi cek kesehatan. - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyampaikan sebanyak  1.931 orang yang mengakses program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Hari Ulang Tahun (HUT) di Sleman per Sabtu (8/3/2025). Digelar sejak sebulan lalu, CKG HUT masih perlu disosialisasikan di masyarakat lantaran tingkat partisipasi masih tergolong rendah.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman, Esti Kurniasih mengatakan hanya ada 701 orang yang hadir dan dilayani di Puskesmas dari jumlah pendaftar yang ada. Dibandingkan dengan laki-laki, pendaftar perempuan lebih banyak, sebesar 64,3%.

Advertisement

BACA JUGA : Dinkes Jogja Sebut Ratusan Orang Telah Terlayani Cek Kesehatan Gratis di 18 Puskesmas

Dinkes terus melakukan promosi program tersebut melalui berbagai sarana. Dalam bentuk iklan layanan masyarakat, Dinkes menyebarkan informasi melalui media sosial, radio dan surat kabar daring/online.

“Informasi terbaru dari Kementrian Kesehatan [Kemenkes], mengenai program CKG ini segera dibuka layanan yang tidak harus menunggu ulang tahun. Jadi nanti warga bisa memeriksakan diri kapan saja dalam rentang satu tahun tersebut. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes,” kata Esti dihubungi, Selasa (11/3/2025).

Esti menerangkan masih ada warga yang datang tanpa mengisi survei di aplikasi SatuSehat. Karena ada warga memiliki keterbatasan literasi digital yang berkaitan erat dengan usia. Meski begitu, Puskesmas tetap melayani warga.

Petunjuk teknis (juknis) dari Kemenkes untuk mengantisipasi apabila warga langsung datang ke Puskesmas juga telah dibuat. Petugas kesehatan akan membantu warga mengisi survei yang menjadi dasar skrining.

CKG tersebut memang dilakukan sebatas pada skrining faktor risiko saja, tidak sampai ke tahap diagnosa penyakit. Apabila nanti ada faktor risiko yang ditemukan, petugas kesehatan akan mengarahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mencapai penegakan diagnosa.

BACA JUGA : Ratusan Murid di Bantul Ikut Edukasi dan Cek Kesehatan Gratis

Terkait ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di Puskesmas, Esti menyampaikan situasi tiap Puskesmas di Sleman berbeda-beda, termasuk beban sasaran juga berbeda. Alur dan hari pelayanan mengikuti kondisi SDM yang ada.

“Ada pasien yang dilayani bersamaan dengan pasien lain. Tapi ada situasi ketika petugas kesehatan melayani pasien di poli khusus, ini jika kondisi SDM memungkinkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ubah Penandaan Hingga Overclaim, BPOM Cabut Izin Edar Suplemen Kesehatan Merek WT

News
| Selasa, 11 Maret 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement