Advertisement

Masjid Ngadinegaran di Jogja Direnovasi dengan Gaya Jawa-Indis

Lugas Subarkah
Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Masjid Ngadinegaran di Jogja Direnovasi dengan Gaya Jawa-Indis Renovasi Masjid Ngadinegaran, Kamis (13/3/2025). - ist Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAMasjid Ngadinegaran yang berada di jalan D.I. Panjaitan, Mantrijeron ini kini tengah direnovasi dengan mengusung gaya arsitektur Jawa-Indis. Pemkot Jogja pun mengapresiasi dan memberi bantuan pendanaan untuk Masjid Ngadinegaran.

Hal ini disampaikan Wali Kota Jogjaa, Hasto Wardoyo, yang menyambangi Masjid Ngadinegaran pada Kamis (13/3/2025) malam, dalam Safari Tarawih. Pihaknya mengapresiasi konsep renovasi Masjid Ngadinegaran yang mengusung gaya arsitektur Jawa-Indis.

Advertisement

BACA JUGA: Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW

Ditambah dengan letaknya yang berada di jalur Sumbu Filosofi, renovasi Masjid Ngadinegaran semakin strategis. "Kami turut mendukung apa yang telah menjadi rencana dan konsep Masjid Ngadinegaran. Ini menjadi masjid pertama yang mengusung gaya arsitektur Jawa-Indis di kawasan Sumbu Filosofi," ujarnya.

Hasto menyatakan Masjid Ngadinegaran akan menjadi percontohan bangunan tempat ibadah, yang merepresentasikan konsep nilai keistimewaan Sumbu Filosofi. "Harapannya nanti akan semakin banyak bangunan di kawasan Sumbu Filosofi Jogja, yang mengusung gaya arsitektur sesuai dengan rekomendasi yang ada dalam Peraturan Gubernur DIY," terangnya.

Dalam Safari Tarawih tersebut pihaknya juga menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta dari Pemkot Jogja untuk renovasi masjid serta 50 eksemplar buku dari Perpustakaan Kota Jogja. Kemudian uang tunai dari Baznas Kota Jogja dan Bank Jogja masing-masing Rp2 juta, juga Mushaf Al Quran dari Kemenag Kota Jogja.

Takmir Masjid Ngadinegaran, Yuwono Sri Suwito, mengatakan proses renovasi dimulai sejak Januari 2024. Diharapkan bangunan baru bisa selesai dikerjakan di akhir tahun 2025. "Selain menjadi masjid pertama yang mengusung gaya arsitektur Jawa-Indis di kawasan Sumbu Filosofi, nantinya juga akan diajukan sebagai masjid berstandar nasional," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi serta bantuab yang telah diberikan dari Pemkot Jogja dan jajaran. "Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung proses renovasi masjid," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Bahlil Klaim Stok BBM untuk Lebaran 2025 Masih Aman

News
| Sabtu, 15 Maret 2025, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Pierre Loti, Tempat Melihat Keindahan Istanbul dari Benua Eropa

Wisata
| Sabtu, 15 Maret 2025, 06:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement